Bayangan
Karya : Nyimas Pupu
Bagi sang kelana hidup adalah mendadah zirah
nan melangit dilengkuk semesta
lilin putih menelisik lurung-lurung gulita gua
menyimpan seribu rahasia
dengan harapan seluas samudera
Terpapar rintihan kata yang membalut nyeri menerima semua tamparan hidup
langit orange yang hampir tenggelam di batas peraduan
Aku sadar,sejatinya kita hanya sebatas pernah yang semestinya segera punah
Memerangi harapan tanpa kepastian
kenyataan menelan balasan kesakitan menaburi kepercayaan dengan pengkhianatan
tak mudah bagi kami melupa hal yang menyiksa
Kita adalah dua insan di ujung swastamita
menelan indahnya cahaya sandyakala
berlarut-larut dalam kidung senandika
hingga hilangnya sang baswara
semua itu khayalan belaka
Salatiga, 4 Maret 2022
Tidak ada komentar:
Posting Komentar