Purnama
yang Berbisik
Oleh : Shofiyatur Rohmah
Hening malam disaat
purnama menampakkan keindahannya
Disaat kunang-kunang
berdansa dalam cahaya
Memancarkan
keserasian bagi jiwa yang melihatnya
Disaat itu juga, jiwa
menyadari adanya kekosongan yang tak berdaya
Disaat malam yang
sunyi
Ku disini menatap
persis apa yang pernah terjadi
Namun hembusan angin
pun berbisik, menyadarkan akan kekosongan yang tak terisi
Menyadarkan bahwa ada
yang berbeda dimalam ini
Ku disini kembali,
sendiri, benar benar sendiri
Dibangku hijau yang
penuh dengan kenangan
Dihiasi dengan suka
duka yang hanya dapat di angan
Berharap angan itu
kan terjadi kembali
Hai teman, apa kau
tak ingin hal itu terjadi kembali?
Bersua, bertukar
cerita, sambil memandangi purnama
Hai teman, kau lupa
mengajariku bagaimana melupakan itu semua
Apakah itu tanda
bahwa kau akan kembali bersama?
Kab.
Boyolali, 7 Maret 2025