doc. google
Karya : Abdul Mukti
Mentari tersenyum disudut senja
Rembulan tampak cerah ceria
Alunan diba'i ingatkan kisahnya
Semerbak harum suri tauladannya
Ya jaddal Husain
Tak sempat menatap, namunku merindu
Tanpa berucap, rasa tetap menggebu
Dalam bait asyroqol ku mengadu
Tentang rindu yang kian menyerbu
Sosok karya indah Sang Pencipta
Hangatkan damai dipenjuru dunia
Sinari kelabu dengan kearifan
Ulurkan tangan penuh keikhlasan
Tak pandang bulu
Tanpa kasta elit atau fakir melarat
Darah juangmu terkenang
Wahai Utusan..
Cerminan suci umat insani
Sebening embun secerah pagi
Sesejuk semilir damaikan hati
Kutanam sinarmu dalam kisahku
Sirami Kema'rufan dalam kehidupan
Enyahkan Hama hama Kemungkaran
Sidiq kuujar ditengah dusta penghuni bangsa
Terapkan tanggungan ditiap masa
Sampaikan asa ditengah tangis negara tragis
Logika perluas tanpa pagar pagar pembatas
Wahai penerang..
Kutitipkan cintaku padamu menuju ridhoNya
Ma'had Al-Jami'ah, 28 Oktober 2019
Guud pak
BalasHapus