Karya : Dede Abdul Manan
Kerja yang apik membuat
para insan terkelabu
oleh keindahan kerja-Nya
Namamu kan bersemayam
didasar nadi, yang mengingatkanku pada Ilahi
Senyum dan kasih
yang dibaluti oleh rindu rasa ingin
menemuimu, denyut batin yang
berbicara itu, entah mengapa denyut
rindu ini semakin menggebu, padahal
belum pernah bertemu, berdiskusi, bertukar
nada, hingga menjalin hubungan yang romansa,
tapi tetap hati ini membandel untuk
bisa berhadapan, senang dan riang
karena bisa mengetahui tentangmu,
ceritamu kan ku jadikan panutan,
walaupun semua ceritamu
hanya terdengar di sebuah diorama
Mendengar namamu senang
Tanpa mendengar namamu, hati ini meradang.
Salatiga, 30 oktober 2019
Tidak ada komentar:
Posting Komentar