Senin, 13 April 2020

Kita


(Sumber foto ilustrasi : google)

"Kita"
Karya : tanpa nama

Bait-bait yang berlari
Menuju senyum di wajahmu
Tak mau berhenti
Terlahir dari tinta penaku

Beralas buku putih
Suara-suara yang berkicau
Di ranting-ranting puisi
Yang layu karena kemarau

Untuk engkau
Kulipat sebuah surat persegi
Kata yang panjang
Sering membisu di mulutku

Kita saling menunggu kantuk datang
Laksana bel atau peluit
Yang membawa orang-orang pergi
Ke suatu tempat, yang biasa disebut sunyi

Kupanjangkan dengan apalagi puisi ini
Kutarik ulur mana diksi ini
Kau akan malas membaca
Dan aku tak akan berhenti bercerita
Perihal kita, yang sedikit demi sedikit
Antara ada dan tiada

Suatu tempat, pada suatu tanggal, di suatu tahun

Tidak ada komentar:

Posting Komentar