Jumat, 29 April 2022

Negeriku

 Sumber:Google.com

Negeriku

Oleh: Alan Maulana

Duhai negeri, maafkan kami.
Kekayaanmu luas menghampar ini
Tak mampu kami jaga

Hutanmu yang rimbun, laut luas tempat pelampiasan duniawi
Kami rusak, oleh ulah anakmu sendiri.

Tanahmu mengerami emas, kami sodaqohkan pada turis-turis
Beragam kebudayaamu, kami obral ke pelelangan
Musim telah berganti.

Kau yang dulu diperjuangkan dengan darah, kini mulai terancam punah.
Dahulu, kau diperjuangkan oleh para pahlawan agar bisa merdeka.
Sesudah merdeka, nasibmu kian merana.

Aku tahu, kau pasti muak melihat anakmu sekarang.
Mereka tak kunjung dewasa dan terus ingin bermain
Main uang, main tipu, main sakit meenyakiti

Bagaimana mau maju, kutanya siapa nama para pahlawan yang telah memerdekakanmu saja
Mereka tidak tahu.

Duhai negeri, maafkan kami
Semoga hari esok, bisa lebih baik lagi.

1 komentar: