Cinta Pertamaku Dengannya

Cinta Pertamaku Dengannya 

Karya: Faiqul Ihsan Pasya

Ilustrasi diambil dari google 


Cerita ini adalah kisah nyataku saat pertama kali aku bertemu dengan perempuan yanga sangat aku sayangi. Saat itu sedang masa liburan kuliah aku sedang bersosialisasi disebuah sekolah di daerah kangkung dikota kendal, dan perempuan itu bersekolah disana. Saat aku sedang memaparkan materi, Tiba-tiba perempuan itu memanggilku dan aku pun langsung menghampirinya. 


Setelah aku menghampiri perempuan itu dan mengobrol serta berkenalan dengannya, dan nama perempuan itu adalah FADYA, ia adalah perempuan yang baik dimataku, dia juga cantik, dan juga sangat ramah ketika pertamakali bertemu denganku, dan ia juga tidak malu mengobrol bersamaku. setelah itu kami pun bertukar nomor hp. 


Akhirnya tak terasa waktu sosialisasi pun telah usai, aku pun berpamitan hendak pulang kerumah, dan sebelum aku meninggalkan kelasnya dia sempat tersenyum kepadaku seolah-olah dia suka kepadaku dan akupun membalas senyum manisnya itu. 

Lau aku pun keluar kelas dan hendak menunaikan solat dzuhur dimasjid disebelah sma nya dan saat aku hendak kembali ke sekolahan untuk mengambil motorku aku bertemu dengannya yang sedang membeli jajan dan aku berpamitan lagi dengannya. 


Hingga pada suatu hari aku merenung dan memikirkannya dan aku merasa bahwa aku dan dia sudah cocok untuk melanjutkan hubungan ini. Hingga akhirnya aku memutuskan untuk mengenal lebih dekat dengan dia melalui whatsapp tanpa sepengetahuan orang tuaku, hingga pada akhirnya orangtuaku mengetahui hubungan kita. Dan tanpa pikir panjang lagi aku langsung mengenalkannya ke orangtuaku dan orangtuaku pun setuju jika aku dekat dengannya. 


Dan tidak terasa hubungan kita sudah berjalan 1bulan dan sudah mendekati hari ulang tahunnya, dan saat hari ulang tahun itu tiba aku berinisiatif untuk memberikannya sebuah kado ulang tahun untuknya sebagai bentuk rasa sayangku kepadanya, namun aku tidak sempat memberikan kado itu kepadanya hingga akhirnya aku memberikan kado itu saat libur lebaran datang. Dan dia pun menerima kado itu dengan sangat bahagia dan dia menangis sambil memelukku, sungguh pengalaman yang tak bisa dilupakan. 


Singkat cerita hubungan kita sudah berjalan kurang lebih tiga bulan lamanya dan kita sudah semakin dekat dan akrab bahkan saat bulan Ramadhan saja kita saling mengingatkan untuk bangun sahur dan berbuka puasa. Walaupun chating di whatsapp saja , tapi aku tetap senang mengobrol dengannya. Kebiasaan itu pun kita lakukan selama sebulan penuh saat ramadhan. 


Hingga sampailah pada momen idulfitri dimana saat aku sedang bersilaturahmi bersama keluarga tiba-tiba dia menghubungiku, dan dia mengajakku untuk datang kerumahnya dan bertemu orang tuanya akan tetapi karena padatnya acara saat itu aku jadi tidak bisa berkunjung kerumahnya hingga sampailah saat dua hari sebelum aku pulang ke pondok aku menyempatkan untuk datang kerumahnya dan bertemu dengan kedua orang tuanya. 


Dan kami pun mengobrol disana bersama orang tuanya, hingga tiba-tiba saat di tengah-tengah obrolan itu tiba-tiba saja orangtuanya bertanya kepadaku " Nak, apa benar kamu mau serius sama anak saya ? "Sontak aku pun terkejut dan seketika itu aku lansung terdiam sejenak mendengar pertanyaan itu. Bebrapa saat kemudian aku pun menjawab pertanyaan itu dengan sopan " Iya buk saya mau serius sama anak ibuk" Jawabku sambil agak sedikit malu didepan orang tuanya , lalu ibunya menambahkan lagi " Kalau kamu benar mau serius sama anak saya saya minta tolong jaga anak saya baik-baik, jadi cowo yang setia, dan komunikasi jangan sampai hilang atau putus " Dan aku menjawab lagi " Iya buk insyaallah saya akan selalu jagain dia dan insyaallah komunikasi kita nggak akan putus kok buk" Jawabku dengan sopan. Setelah obrolan itu tanpa diduga ternyata orang tuanya merestui hubungan kita. 


Hingga pada suatu hari dia mengabariku kalau ia akan membeli HP baru, di satu sisi aku ikut senang ia membeli HP baru disatu sisi aku juga sedih karena aku tidak mengobrol lagi dengannya dan aku tidak bisa menghubunginya lagi sejak saat itu aku sering merasa kesepian dan kesepian, bahkan terkadang aku duduk sambil termenung memikirkannya, akan tetapi dibelakang itu aku tetap berharap dia tetap setia bersamaku sampai kita tua nanti. 


Itulah kisah perjalanan cintaku dari pertama aku bertemu dengannya sampai sekarang dan walaupun sekarang kita jarang komunikasi karena kamu sedang membeli HP baru, aku cuma berharap kamu tetap setia sama aku, aku berharap hubungan ini tetap bertahan sampai kita tua nanti. 

Kataba

KATABA : Komunitas Pegiat Literasi Santri Ma'had Al-Jami'ah KATABA adalah komunitas pegiat literasi di lingkungan Ma'had Al-Jami'ah IAIN Salatiga yang lahir pada 16 Maret 2017. Komunitas ini terbentuk dari inisiatif seorang mahasiswa kelas khusus Internasional (KKI) program studi Pendidikan Agama Islam (PAI) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Salatiga, yaitu Muhammat Sabar Prihatin. Pengalaman dan prestasinya di dunia literasi yang membludak, mulai dari prestasi lokal hingga internasional, membuatnya tergugah untuk menyalurkan bakatnya. Setelah sekian kali mengikuti berbagai event literasi, akhirnya ia merasa terpanggil untuk menciptakan sebuah wadah yang menaungi kompetensi orang lain. Pada suatu event bernama Pelatihan Jurnalistik Santri Nusantara yang diselenggarakan di Jakarta pada tahun 2017, ia merasa terinspirasi untuk menyalurkan bakatnya dengan cara memberi jalan terang bagi mereka yang ingin menemukan potensi diri. Diciptakanlah sebuah komunitas literasi bernama KATABA.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama