Bapakku
Karya Dhiya’ Qurrotu ‘Ayuni Abidah
Di sisi jalan berliku, engkau berdiri tegar
Bapakku, pahlawan dalam sunyi dan gelap.
Dengan tatapan bijak, kau arungi lautan waktu
Kau tidak akan menyerah, di bawah beban yang berat.
Pandai engkau menghadapi badai dan angin
Memberi arah, tiada lelah, tiada henti.
Meski langit mendung, hatimu tetap bersinar
Sebagai pemandu, tempat berlindung, dan cahaya.
Bapak, di pelukanmu kurasakan kehangatan
Pada tiap langkahku, kau selalu ada.
Terima kasih, bapak, atas cinta dan kasihmu
Bapak Puisi ini untukmu, abadi dalam doa dan mimpiku.
Salatiga, 17 Maret 2024
Tidak ada komentar:
Posting Komentar