Judul: Ramadhan
Penulis: Yafi Nabilaturifqoh
Tak lama lagi Ramadhan 2024
akan segera berlalu lalu berganti dengan bulan Syawal. Ada beberapa
amalan yang dicontohkan Rasulullah di akhir Ramadhan maupun saat akan shalat
Idul Fitri. Disini saya akan menyampaikan beberapa sunnah shalat ied yang
mungkin dari mbak mbak maupun kang kang sudah banyak mengetahui namun mari kita
lihat kembali sunnah sunnah idul fitri sehingga kita bisa melakukan evaluasi
untuk berusaha menjalankannya nantinya.
Takbir atau Menghidupkan Malam Sebelum Hari Raya
Sebelum hari raya tiba di pagi hari, umat Islam di seluruh dunia
disunnahkan untuk mengumandangkan takbir pada saat malam harinya.
Mengumandangkan takbir tersebut dapat dilakukan di masjid secara bersama-sama
ataupun sendiri di rumah.
Nah mungkin ini nanti dapat dipraktekkan di kampung halaman masing
masing, kang kang bisa mengikuti mengumandangkan takbir dimasjid sedangkan mbak
mbak mungkin bisa takbir dirumah sambil birrul walidain menyiapkan makanan
untuk lebaran ataupun membersihkan rumah.
1.
Mandi
Pagi
Salah satu sunnah dan amalan yang baik untuk menyambut Hari Raya
Idul Fitri adalah dengan mandi sunnah. Berdasarkan sunnah, mandi hari raya ini
dapat dilakukan sejak tengah malam hingga pagi setelah shalat Subuh. Nabi
Muhammad SAW bersabda: "Dan dari Abdullah bin Abbas Raliyallahu Anhuma
berkata, Bahwasannya Nabi SAW mandi pada hari Idul Fitri dan Idul Adha."
Kesunahan mandi saat Idul Fitri ini juga berlaku bagi wanita yang
sedang haid atau nifas. Tata cara dari mandi sunnah Hari Raya Idul Fitri ini
hampir sama dengan tata cara mandi wajib pada umumnya.
Yang menjadi pembedanya
adalah bacaan niat yang dapat diucapkan sebelum membasuh tubuh dengan air
bersih, yaitu “Nawaitu ghusla li ‘idil fithri sunnatan lillahi ta’ala.”
Artinya:“Aku niat mandi untuk merayakan Idul Fitri, sunnah karena Allah
Ta’ala.” Nah mungkin ini sudah biasa dipraktekkan nggih, di lebaran tahun ini
sunnah ini juga jangan sampai tertinggal
2. Memakai Baju Yang Baik dan Wewangian Bagi Lelaki
Setelah membersihkan tubuh dengan mandi sunnah Idul Fitri, maka hal yang dianjurkan untuk menyambut hari raya yakni dengan menggunakan wewangian bagi mukmin. Selain itu, membersihkan anggota tubuh yang sekiranya masih kotor juga disunnahkan seperti memotong kuku dan rambut. Pada intinya, tubuh yang bersih merupakan salah satu cermin dari muslim yang takwa dan beriman kepada Allah SWT. Nah disini baju yang baik tidak berarti harus baru nggih, baju yang baik adalah baju yang bersih baju yang suci yang selayaknya pantas digunakan untuk sholat atau sowan kepada Allah.
4. Makan Pagi
Sebelum berangkat shalat Idul Fitri, salah satu yang disunnahkan
adalah menyantap makanan. Hadis dari Anas bin Malik RA. "Rasulullah tidak
berangkat pada Idul Fitri hingga beliau memakan beberapa kurma," (HR.
Bukhari).
Makan sebelum shalat Id hukumnya sunah. Anjuran makan ini untuk menyadarkan orang bahwa pada 1 Syawal dilarang untuk berpuasa. Berbeda dengan shalat Idul Adha kesunahan makan setelah shalat Id. Nah disini mungkin mbak mbak kang kang sungkan nggih atau menunggu tumpengan setelah shalat ied mungkin bisa hanya minum atau makan sedikit seperti rasulullah tadi yaitu sunnah karena 1 syawal dilarang berpuasa
5. Menempuh Dua Jalan Yang Berbeda Ketika Hendak Pergi dan Pulang
Shalat
Adab untuk menyambut hari raya yang berikutnya yakni dengan mengambil jalur yang berbeda pada saat berangkat dan pulang shalat Idul Fitri. Selain itu, disunnahkan pula untuk berjalan kaki menuju lokasi dilaksanakannya shalat Idul Fitri. Ini biasanya malas dikerjakan nggih sekarang kemana mana walaupun jarak dekat sudah pakai motor, apabila jarak antara tempat sholat ied dengan rumah tidak jauh coba lebaran tahun ini kita jangan malas mengamalkan sunah berjalan kaki.
6. Membaca Takbir
Membaca takbir ini dapat dilakukan pada saat perjalanan menuju ke lokasi shalat Idul Fitri dilaksanakan dan selama menunggu shalat Idul Fitri dimulai. Allah berfirman, yang artinya: "…hendaklah kamu mencukupkan bilangannya (puasa) dan hendaklah kamu mengagungkan Allah (bertakbir) atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu." (QS. Al Baqarah ayat 185) nah sambil berjalan tadi kita bisa sambil mengumandangkan takbir walaupun hanya sebatas dalam hati pun tidak harus keras keras
7. Memperbanyak Dzikir
Memperbanyak ibadah pada malam Idul Fitri dan dzikir merupakan hal yang disunahkan. Hal ini sebagaimana diriwayatkan sahabat Abu Umamah berikut ini: "Barangsiapa yang beribadah pada Idul Fitri dan Idul Adha semata-mata mengharap ridha Allah, maka hatinya tidak akan mati di mana hati-hati orang lain mati." (HR Ibnu Majah). Jangan karena ramadhan selesai kita lengah, mbak mbak kanb kang nanti menyibukkan diri untuk membuat pesan minta maaf distatus atau pesan . Keasikkan membuat opor memasak bahkan menyiapkan kue lebaran, justru itu bisa sambil berdzikir nggih.
8. Mendengarkan Khutbah dan Bersedekah
Setelah dilaksanakan shalat Idul Fitri, hendaknya mendengarkan nasehat dari khutbah yang disampaikan dengan saksama. Ketika mendengarkan khutbah, hindari untuk berbicara dengan orang lain sehingga akan tercipta situasi yang kondusif bagi umat Islam yang lain untuk mendengarkan khutbah. Nah niki ingkang biasanya sulit buat mbak mbak atau ibu ibu karena saking antusiasnya terhadap idul fitri, maka dari itu untuk yang besok jangan lengah nggih mari dengarkan khutbah. Jangan lupa sisihkan sedikit uang biasanya terdapat kotak keliling nah dari sana kita bisa menunjukkan rasa syukur kita dengan bersedekah. dengan memberi THR terhadap saudara, teman, ataupun keluarga itu juga bersedekah
9. Saling Bertegur Sapa dan Bersilaturahmi
Setelah shalat Idul Fitri dan khutbah selesai, bertegur sapalah dengan orang-orang yang berada di sekitar. Hal ini sama halnya dengan mempererat tali silaturahmi yang terjalin di antara sesama muslim terlebih kepada kedua orangtua, kerabat terdekat dan tetangga. Kita yang merantau jauh dari rumah bahkan mungkin sudah jarang pulang bisa menjadikan event idul fitri untuk lebih bersilaturahmi ataupun berusaha menjalin hubungan baik kembali terhadap orang lain.
10. Saling maaf memaafkan dan Tidak Menggunjing Orang Lain
Selama bertemu dengan banyak orang dan bertegur sapa, hindari untuk
menggunjing atau membicarakan orang lain. Sebab hal ini bukanlah tindakan yang
terpuji. Terlebih Hari Raya merupakan hari kemenangan yang seharusnya
menjadikan umat Islam lebih beriman dan bertakwa. Nah niki ingkang sulit nggih,
biasanya sudah maaf maafan tapi nanti ketika pulang mbatin tetangga ataupun
menghibah “bu painem tadi make upnya menor” “mbok inah bajune jelek” dll. Poin
kesepuluh ini yang sering dianggap remeh justru menjadi amalan yang sangat
sulit diterapkan jangan sampai kita seperti itu nggih mbak kang.
Nah mekaten 10 amalan ingkang saget mbenjang kang kang mbak mbak amalaken
1.. Takbir atau Menghidupkan Malam Sebelum Hari Raya
2. Mandi Pagi
3 . Memakai Baju Yang Baik dan Wewangian Bagi Lelaki
4. Makan Pagi
5. Menempuh Dua Jalan Yang Berbeda Ketika Hendak Pergi dan Pulang Shalat
6. Membaca Takbir
7. Memperbanyak Dzikir
8. Mendengarkan Khutbah dan Bersedekah
9. Saling Bertegur Sapa dan Bersilaturahmi
10. Saling maaf memaafkan dan Tidak Menggunjing Orang Lain
Idul fitri artinya kembali suci maka dari itu mari kita wujudkan
kesucian itu dengan kembali ke kefitrian kita masing masing. Sekian dari saya
kurang lebihnya mohon maaf mungkin beberapa dari 10 amalan tadi bisa menginngatkan dan mengetuk hati kita
untuk mempraktekkannya nantinya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar