Kiki Alvia Khoirun Nisa
Di era society
5.0 literasi tidak hanya sekedar pemahaman tentang membaca dan menulis, akan
tetapi menjadi pondasi untuk pembentukan karakter yang tangguh dan adaptif
(Mala et al., 2022). Sebagai konsep yang mengintegrasikan teknologi dan
manusia, society 5.0 menuntut untuk memiliki kemampuan berpikir kritis,
kreatif, serta memiliki moral yang kuat. Berbagai literasi digital, data,
finansial, dan budaya memiliki peran sebagai akses untuk pengetahuan dan
pembentukan karakter yang memungkinkan individu untuk memahami, menganalisis,
dan menerapkan informasi secara bijaksana. Adanya transformasi literasi menjadi
kunci untuk menghadapi tantangan dan peluang yang penuh perubahan pada era 5.0
ini (Ameziziana, 2024).
Pertama, literasi
memungkinkan individu untuk memahami dan menganalisis informasi secara kritis
(Rusdiyanti et al., 2023). Banyaknya informasi yang menyebar seringkali tidak
terverifikasi, dengan adanya kemampuan literasi membantu individu untuk
mengolah informasi serta membedakan fakta dan hoaks. Hal ini tidak hanya
penting untuk mengambil keputusan yang tepat, tetapi membentuk karakter yang
bijaksana dan bertanggung jawab.
Kedua, literasi
mendorong perkembangan karakter melalui nilai-nilai universal diantaranya
empati, toleransi, dan bekerja sama (Palupi, 2020). Melalui membaca, seseorang
dapat mengetahui perspektif orang lain,
menumbuhkan empati, dan menghargai perbedaan. Di era society 5.0 kolaborasi
antar individu dan budaya semakin intens, karakter yang terbentuk melalui
literasi menjadi penting.
Ketiga, literasi
menjadi pondasi untuk meningkatkan kreativitas, inovasi, dan penyelesaian
masalah (Dwihartoro et al., 2023; Cynthia & Sihotang, 2023) . Dalam society
5.0, teknologi seperti artificial intelligence (AI) dan Internet of Things (
IoT) mengambil alih berbagai tugas yang menuntut manusia untuk fokus pada
keterampilan agar tidak dapat digantikan oleh mesin. Literasi memungkinkan
untuk seorang individu keluar dari zona nyaman menciptakan solusi inovatif dan
beradaptasi dengan perubahan yang cepat.
Terakhir,
literasi juga berperan untuk membentuk karakter mandiri dan daya saing
(Isabella et al., 2023). Dengan literasi yang baik, seseorang dapat terus belajar dan
mengembangkan diri. Pada era society 5.0, perubahan terjadi sangat cepat,
menyebabkan kemampuan belajar mandiri menjadi kunci kesuksesan. Dengan literasi
finansial membantu seseorang mengelola keuangan, perencanaan masa depan, serta
menghindari resiko ekonomi.
Literasi bukan
hanya untuk mengakses pengetahuan, tetapi pondasi untuk membentuk karakter yang
tangguh, adaptif dan beretika. Di era society 5.0, dimana teknologi dan manusia
semakin berkembang. Literasi menjadi salah satu kunci untuk menghadapi tantangan
dan memanfaatkan peluang yang ada. Dengan memperkuat literasi, kita tidak hanya
mempersiapkan masa depan, tetapi juga membangun masyarakat yang berkarakter,
inovatif, dan berkelanjutan.
References
Ameziziana.
(2024, May 28). Era Society 5.0 Budaya literasi bertransformasi. Kompasiana.Com.
https://www.kompasiana.com/ameziziana2971/6655f6f7c925c44d281149c2/era-society-0-budaya-literasi-bertransformasi
Cynthia,
R. E., & Sihotang, H. (2023). Melangkah bersama di era digital: pentingnya
literasi digital untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan kemampuan
pemecahan masalah peserta didik. Jurnal
Pendidikan Tambusai, 7(3),
31712–31723.
Dwihartoro,
P., Sukmasetya, P., & Anggraeni, L. D. (2023). MEMBANGUN PONDASI
PENDIDIKAN: UPAYA MENINGKATKAN LITERASI DAN NUMERASI DI SD NEGERI PURBOREJO,
TEMANGGUNG. Madaniya, 4(4), 2001–2007.
Isabella,
I., Iriyani, A., & Puji Lestari, D. (2023). Literasi Digital sebagai Upaya
Membangun Karakter Masyarakat Digital. Jurnal
Pemerintahan Dan Politik, 8(3),
167–172. https://doi.org/10.36982/jpg.v8i3.3236
Mala,
A., Purwatiningsih, B., & Ghozali, S. (2022). Implementasi Pengembangan
Jiwa Literasi Entreprehenship Pada Siswa Sekolah Dasar. Attadrib: Jurnal Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah, 5(2), 120–144.
https://doi.org/https://doi.org/10.37411/jjem.v5i1.2745
Palupi,
M. T. (2020). HOAX: PEMANFAATANNYA SEBAGAI BAHAN EDUKASI DI ERA LITERASI
DIGITAL DALAM PEMBENTUKAN KARAKTER GENERASI MUDA. Jurnal Skripta, 6(1).
https://doi.org/10.31316/skripta.v6i1.645
Penguatan Karakter Literasi di Era 5.0. (n.d.). Guruinovatif.Id. Retrieved March 10, 2025, from
https://guruinovatif.id/artikel/penguatan-karakter-literasi-di-era-50
Rusdiyanti,
S., Hutagalung, B., Afandi, R., Firmansyah, S. M., & Radianto, D. O.
(2023). Pentingnya Literasi Informasi dalam Menghadapi Tantangan Informasi
Palsu (Hoaks). Jurnal Multidisiplin
Dehasen (MUDE), 2(3).
https://doi.org/10.37676/mude.v2i3.4321
Tantangan dan Peluang : Menumbuhkan Literasi Digital
Melalui Pendidikan Karakter di Era Sociaty 5.0 – Fakultas Ekonomi. (n.d.). Retrieved March 10, 2025, from https://fe.unj.ac.id/?p=31242
View of literasi digital sebagai jalan penguatan
pendidikan karakter di era society 5.0.
(n.d.). Retrieved March 10, 2025, from
https://jayapanguspress.penerbit.org/index.php/cetta/article/view/2603/1157