Danantara: apakah langkah Indonesia emas

 

 


Afida

Salatiga_ Danantara atau Daya Anagata Nusantara adalah sebuah upaya yang di resmikan oleh presiden ke-8 yakni Prabowo Subianto pada 24 februari 2025 yang bertempat di jln R.P. Soeroso No. 2-4; Jakarta Pusat. Kata "danantara" sendiri terdiri dari 3 kata "daya" berarti energi "anantara" berarti masa depan dan "Nusantara" berarti persatuan.

“Pertumbuhan Global 2025 diperkirakan stagnan rendah di bandingkan tahun 2024” ucap Sri Mulyani selaku Menteri keuangan. Hal itu menunjukkan bahwa perekonomian Indonesia benar-benar dalam permasalahan, tertulis dalam laman Mkt bahwa bank dunia dalam World Bank East Asia and The pacific Ekonomi bahwa ekonomi Indonesia tumbuh sebesar 5% pada 2024 dan bertambah lagi ditahun 2025 menjadi 5,1%. Yang artinya perekonomian Indonesia benar-benar dalam problem.

Lembaga-lembaga besar telah mengupayakan agar perekonomian Indonesia berubah menjadi lebih baik lagi mungkin dengan salah satunya yaitu mendirikan Danantara. Walaupun pada dasarnya, Indonesia telah memiliki Lembaga yang bertugas untuk mengelola investasi pemerintah pusat atau biasa di sebut dengan INA (Indonesia Invesment Authority). Danantara sendiri bertujuan hampir sama dengan INA yaitu mengonsolidasikan mengoptimalkan asset negara melalui investasi strategis.

Dengan di dirikannya Danantara pemerintah berharap bahwa nantinya Perusahaan – Perusahaan akan lebih berkembang dan optimal lagi. Diketahui bahwa akan ada 7 BUMN yang akan dikelola oleh danantara diantaranya; Bank Mandiri, Bank Rakyat Indonesia (BRI), Bank Negara Indonesia (BNI), Pertamina, Perusahaan Listrik Negara (PLN), Telkom Industry Indonesia (MIND ID).

Belajar dari pengalaman-pengalaman kemarin bahwa suatu Lembaga yang dijalankan oleh pihak yang kurang bertanggung jawab pasti akan mengalami suatu problem. Oleh karena itu, Danantara berjalan langsung dibawah naungan presiden Prabowo subianto dan dewan penasehat mantan presiden Indonesia yaitu pak Susilo Bambang Yudhoyono dan pak joko Widodo dengan badan pengawas Erick Thohir, Mualiman D. Hadad dan badan pelaksana Rosan Roeslani, Dony Oskaria, Pandu Patria S. jahrir.

Dan peraturannya itu BJR atau Business Judgement Rule yang mana Ketika direksi dilindungi dari tanggung jawab kalau semisal investasi nya boncos asalkan Keputusan ini telah dibuat dengan I’tikad yang baik dan Keputusan yang matang.

Danantara mempunyai manfaat untuk Indonesia antara lain; terciptanya lapangan kerja,investasi besar-besaran, pertumbuhan ekonomi, pengelolaan asset negara secara efisien. Dulu Indonesia maju secara pesat secara manufaktur tapi Indonesia sekarang mundur salah satu penyebab  adalah kurangnya investor. Mungkin kita kurang mendatangkan FDI dari Perusahaan – perusahan global, yang mana jika kita berhasil mendatangkan FDI akan terjadi banyaknya lowongan pekerjaan dan akan terjadi transfer knowledge yang bisa membuat warga kita lebih pintar.

Maka dari itu didirikanya danantara adalah sebuah harapan yang sangat didambakan oleh warga negara dan semoga menjadi soul savior menuju Indonesia emas tahun 2045 atau justru menjadi awal kehancuran negara Indonesia.

 

https://www.hukumonline.com/berita/a/mengenal-indonesia-investment-authority--jurus-baru-pemerintah-himpun-investasi-lt61722df08838b/

 https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20250307191147-92-1206359/semua-bumn-masuk-danantara-pada-akhir-maret-termasuk-yang-merugi

https://mediakeuangan.kemenkeu.go.id/article/show/ekonomi-indonesia-diproyeksi-akan-kembali-tembus-5-persen

https://umj.ac.id/opini/mengenal-danantara-barang-baru-di-era-prabowo/

https://id.wikipedia.org/wiki/Danantara

https://youtu.be/Tl6fDFA4xNI?si=BXnaHXsnQ3WL7Iu_

https://youtu.be/moZ_O2r0g6o?si=KdjGcnwUhm_bVdol

 

Kataba

KATABA : Komunitas Pegiat Literasi Santri Ma'had Al-Jami'ah KATABA adalah komunitas pegiat literasi di lingkungan Ma'had Al-Jami'ah IAIN Salatiga yang lahir pada 16 Maret 2017. Komunitas ini terbentuk dari inisiatif seorang mahasiswa kelas khusus Internasional (KKI) program studi Pendidikan Agama Islam (PAI) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Salatiga, yaitu Muhammat Sabar Prihatin. Pengalaman dan prestasinya di dunia literasi yang membludak, mulai dari prestasi lokal hingga internasional, membuatnya tergugah untuk menyalurkan bakatnya. Setelah sekian kali mengikuti berbagai event literasi, akhirnya ia merasa terpanggil untuk menciptakan sebuah wadah yang menaungi kompetensi orang lain. Pada suatu event bernama Pelatihan Jurnalistik Santri Nusantara yang diselenggarakan di Jakarta pada tahun 2017, ia merasa terinspirasi untuk menyalurkan bakatnya dengan cara memberi jalan terang bagi mereka yang ingin menemukan potensi diri. Diciptakanlah sebuah komunitas literasi bernama KATABA.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama