Lidiya Himaya
Era society 5.0 adalah konsep masyarakat yang
mengintegrasikan teknologi canggih, seperti Artificial Intelligence (AI), Internet
of Things (IoT), dan big data dengan kehidupan manusia untuk menciptakan
kualitas hidup yang lebih baik. Di tengah kemajuan pesat teknologi, peran
psikolog menjadi sangat penting untuk membantu masyarakat menghadapi tantangan
yang muncul, baik itu dalan bidang mental, social, maupun emosional. (Ishiguro
& Ishii, 2019). Berikut adalah beberapa alasan mengapa peran psikolog
penting di era society 5.0 :
Di society 5.0, Perlu mengelola mental di tengah
teknologi canggih seperti AI, media social, dan perangkat pintar sangat
mempengaruhi kehidupan sehari-hari. Paparan yang berlebihan terhadap teknologi
ini dapat memicu gangguan mental seperti kecemasan, depresi, dan ketergangguan
digital. Psikoliog memiliki peran penting dalam memberikan dukungan mental dan
strategi untuk mengelola stress, kecemasan, dan gangguan psikologis lainnya
yang berkaitan dengan penggunaan teknologi. (Ryan & Deci, 2000).
Karena society 5.0 juga perubahan sosial menjadi
begitu cepat, seperti otomatisasi
pekerjaan dan penggunaan AI, dapat menyebabkan rasa ketidakpastian dan
kecemasan. Psikolog dapat membantu individu dan masyarakat beradaptasi dengan
perubahan ini, mengatasi rasa takut terhadap masa depan dan mengelola transisi
sosial dengan cara yang lebih sehat secara psikologis. Meskipun teknologi
meningkatkan efisiensi, sering kali interaksi sosial menjadi lebih dangkal dan
terfragmentasi. Psikolog dapat membantu individu dan komunitas menjaga hubungan
sosial yang sehat, membangun empati, dan mengatasi isolasi yang mungkin muncul
akibat ketergantungan pada dunia maya. (Gero & McMillan, 2018).
Seiring berkembangnya penggunaan data pribadi dan
teknologi, muncul tantangan etis yang harus dihadapi oleh Masyarakat, seperti berita
palsu, manipulasi informasi dan keamanan data. Psikologi dapat membantu dengan
memberikan perspektif tentang dampak psikologis dari penggunaan teknologi dalan
kehidupan pribadi dan sosial, serta menyarankan praktik yang etis dan sehat
dalam menggunakan teknologi. (Kashiwagi, 2020).
Adapun cara mengatasi isu-isu Kesehatan mental global
yang diperburuk oleh teknologi, memang ternologi itu membawa manfaat besar
dalam banyak bidang tetapi juga dapat memperburuk masalah kesehatan mental di tingkat
global, seperti peningkatan kecemasan global akibat berita palsu atau
ketergantungan pada media sosial. Sebagai psikolog dapat memberikan intervensi
psikologis dan terapi untuk membantu individu masyarakat mengatasi masalah kesehatan
mental yang berkaitan dengan teknologi. (Petrie & Seligman, 2017).
DAFTAR PUSTAKA
Ishiguro, H., & Ishii, K. (2019). Society
5.0: A New Approach to the Next Generation of Human-Centered Society.
International Journal of Robotics and Automation, 34(2), 126-134.
Ryan, R. M., & Deci, E. L. (2000). Self-determination
theory and the facilitation of intrinsic motivation, social development, and
well-being. American Psychologist, 55(1), 68-78.
Gero, J. S., & McMillan, S. (2018). The
Psychology of Technology: Understanding the Human-Machine Interaction.
Springer.
Kashiwagi, M. (2020). Society 5.0 and the Impact on
Mental Health in the Digital Age. International Journal of Health and
Wellness, 15(3), 22-30.
Petrie, T. A., & Seligman, M. E. P. (2017). Psychology
and the Impact of Technology on Human Behavior. Springer.