Lemas dan Sayu
Oleh : Dede Abdul Manan
( Sumber foto ilustrasi : google)
Nuansa dengan irama yang syahdu
dan menemui titik temu
inspirasiku bertambah dari waktu kewaktu
sampai-sampai dijadikan tugu disegumpal qolbu
tak henti-henti menyajikan
sebuah perasaan riang yang terus berjalan
lemas dan sayu
berkolaborasi menjadi satu
yang dihasilkan sebuah kegalauan
dinetralisir oleh sabar
kemudian pemanjatan dilakukan kepada sang maha
berandai-andai diberi mawar yang bersinarkan kemesraan
Sukabumi, 29 April 2020
Rindu padamu
BalasHapus