Asmaraloka
Oleh : Rizka Widyastutik
Merenung di kaki nastabala senja
Menepis lara yang tak punya ujung sirna
Meninggalkan, tetapi rasa tak kunjung berkurang
Berpaling, tetapi atma bergeming
Bak biangalala, ku sinari kau dengan kenangan anala cinta
Jauh melangkah mustahil ku tempuh tanpa sapa
Terlalu banyak cerita yang dicipta oleh calon sarjana muda
Namun kecewa ku simpan rapat sebagai asrar di jiwa
Kita berusaha menempik nyata
Tentang perpisahan yang kian mendekat mata
Gelabah kini mendominasi harsa
Bak padamnya suar di puncak ancala
Asmaraloka kita temui disini
Tempat biasa namun punya arti tersendiri
Meski gata namun rahsa tetap terpatri
Kuat tanpa tapi.
Ngawi, 26 Juli 2020
Tidak ada komentar:
Posting Komentar