SELEKTIF
Oleh: Dwi Mey Isnaosa
(Gambar ilustrasi berasal dari: Lektur.id)
Kutatap layar bersinar
Memancarkan cahaya
Media sosial tujuannya
Sibuk dengan status dunia maya
Sering membuat lupa para pemuda
Mengingat bahwa perjalanan dunia hanyalah fana
Tidaklah kau mengerti?
Bahwa sejati melampaui batas ialah merugi?
Tidaklah kau tahu?
Bahwa berbuat bijak terhadap media itu terpuji?
Ah, omong
kosong!
Tak lagi Kalam Ilahi yang dicari
Tak pula dipandangi
Acuh dan tak lagi peduli
Terhadap dunia pun diri sendiri
Terbangun dari kelelapan
langsung memperbarui data pribadi:
WhatsApp, IG, Tweet hingga FB
Semuanya dimiliki
Mengaku benar namun nyatanya sembunyi dalam sangkar
Bijaklah.
Bijaklah menggunakan medsos
Semua itu tercipta untuk dimanfaatkan
Bukan untuk permusuhan
Bukan pula untuk saling melukai
Jadikanlah media sosial sebagai alat untuk berkreasi
Bukan untuk menonton pornografi
Bukan pula untuk meningkatkan obsesi
Untuk media yang kaugunakan
Untuk hari yang kauabaikan
Ini bukan perayaan tanpa arti
Ini adalah sebuah pembuktian dari pemuda yang memiliki hati
Tidak ada komentar:
Posting Komentar