Hello, it’s me Nanda!
Di artikel kali ini, akan disajikan sekelumit cerita dari sudut pandangku sebagai mahasiswa Sastra Arab yang pastinya akan memperluas wawasan kalian tentang Jurusan yang sering dipandang sebelah mata ini. Let’s Check it out!
Bahasa Arab itu Sulit? Benarkah?
Kuliah sejatinya merupakan bagian dari proses menuntut ilmu. Setiap orang pasti memiliki keinginan untuk dapat berkuliah di jurusan yang ia sukai. Begitu juga dengan aku, menjadi mahasiswa sastra adalah salah satu impianku sejak duduk di bangku SMA. Kenapa sih harus sastra? Karena sastra menunjukkan kepada kita bagaimana kata-kata sederhana dapat dirangkai dengan begitu indahnya serta mengandung makna yang mendalam. Bagiku, sastra membuat dunia lebih berwarna karena keindahannya. Aku juga tertarik pada bidang bahasa. Bagiku, bahasa adalah kunci utama kita untuk dapat memahami berbagai macam ilmu. Karena itu, berkuliah di jurusan Sastra adalah sesuatu yang kuimpikan.
Saat ini, aku berkuliah di jurusan Bahasa dan Sastra Arab. Banyak orang bertanya, kenapa sih harus Arab? Bahasa itu kan banyak… atau sebagian orang bertanya, “Kamu kan ngerti bahasa Inggris.. kenapa malah ambil Sastra Arab?”
Pertanyaan semacam ini sudah tidak asing lagi di telingaku. Banyak orang yang memberikan respon positif, tetapi tidak sedikit pula yang berkomentar negatif mengenai jurusan pilihanku. Bahkan, yang paling menjengkelkan bagiku adalah saat beberapa orang memberikan komentar tanpa tau apa yang mereka katakan. Seperti, “Bahasa Arab kan susah loo.. nanti kamu gak lulus-lulus.” Jujur aku merasa terganggu dengan komentar-komentar yang semacam itu. Tetapi, hal itu justru membuatku tertarik untuk menulis. Apakah yang menybabkan mereka berfikir bahwa bahasa arab sesulit dan semenakutkan itu?
Sesungguhnya jurusan dalam dunia perkuliah merepresentasikan para penghuni di dalamnya. Setiap jurusan memiliki kisahnya sendiri, yang hanya diketahui dan dipahami oleh mereka yang berada di dalamnya. Ya, karena pada hakikatnya jurusan akan sangat memperkaya khazanah intelektual dan berbagai macam kisah yang tak akan habis diceritakan dalam sebuah rentang panjang sejarah “pergulatan” dunia mahasiswa.
Saat pertama kali masuk kuliah di jurusan ini, aku baru menyadari bahwa jurusan yang kupilih adalah jurusan yang sepi peminat. Bagaimana tidak? Mendengar kata Bahasa Arab saja sudah menjadi hal yang menakutkan di telinga masyarakat. Tak heran, komentar dan tanggapan yang kurang mengenakkan seringkali kudapatkan.
Namun, apakah Bahasa dana Sastra Arab semenakutkan itu? Jawabannya adalah TIDAK! Tetapi mengapa banyak orang menganggap bahasa arab itu sulit? Seperti kata pepatah, tak kenal maka tak sayang, hal yang sama juga terjadi pada masyarakat. Mereka yang tidak mengenal Bahasa Arab, maka akan berfikir bahwa Bahasa Arab itu sulit. Terlebih lagi, Bahasa Arab itu menggunakan huruf hijaiyah yang sudah jelas secara kepenulisan maupun pengucapan sangatlah berbeda dengan huruf latin. Beberapa kalangan bahkan menganggap kata apapun dalam Bahasa Arab itu adalah doa-doa. Tentu hal ini menambah kesan asing dan menyeramkan pada Bahasa yang satu ini.
Lalu bagaimana jika kita sudah berkenalan dengan Bahasa Arab? Setelah melalui proses perkuliahan di Jurusan ini, aku mengetahui bahwa bahasa arab itu merupakan bahasa yang sangat kompleks. Inilah letak tantangan dalam mempelajarinya. Tetapi ketika kita mulai mengetahui kekayaan makna dan keindahan setiap kata dalam Bahasa Arab, maka dapat dipastikan bahwa semua kesulitan yang kita alami dalam mempelajarinya akan terbayarkan.
Bayangkan saja ketika kalian melihat sebuah pahatan pada kayu. Semakin rumit dan detail maka si pemahatnya akan semakin membutuhkan waktu yang lama dalam menmbuatnya. Karena pahatan yang rumit dan detail sangatlah sulit untuk dikerjakan. Tetapi hal itu pula yang menambah nilai jual dari pahatan kayu tersebut. Karena semakin rumit maka semakin indah dan tinggi pula nilai seninya.
Begitupun dengan bahasa Arab. Bahasa ini dianggap sulit karena tata bahasa dan juga perubahan pada makna kata nya sangat kompleks. Tetapi hal ini pula yng membuat bahasa arab menjadi bahasa yang sangat indah. Makna yang terkandung dibalik setiap karya sastra nya begitu indah dan mendalam. Banyak nasihat-nasihat, syair, dan juga tulisan yang dapat dijadikan pedoman untuk kehidupan sehari-hari. Maka dari itu, tak heran jika untuk menguasai Bahasa Arab dan bisa fasih menggunakannya, dibutuhkan proses belajar yang serius dan sungguh-sungguh. Karena seperti halnya si pemahat kayu, kita pun juga harus bersusah payah untuk dapat memahami keindahan Bahasa Arab.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar