Cemara atau neraka
Karya: Majda Prawiranegara
Yang kelihatan cemara ternyata seperti neraka
Karena yang utuh tidaklah sempurna
Beritahu aku bagaimana cara merapikannya
Yang kokoh namun runtuh dalamnya
Ingin menangis tapi ingat sulitnya Mama menahan sesak
Ingin teriak tapi kakak begitu kuat
Kepada siapa diri ini bertanya
Sekedar mengeluh sulit rasanya
Pipi ini basah mengingat masa kecil yang terlalu indah
Mama, papa yang selalu bercanda
Kami berdua yang tertawa dengan ria
Namun, kini semua itu sekedar cerita yang tak lagi ada harganya
Kini kepada siapa kami berlari
Kepada siapa rasa khawatir ini kan di bagi
Tersesat tanpa rasa simpati
Sampai kehilangan jati diri