Jumat, 15 Maret 2024

Kesedihan Tiada Henti

 Kesedihan Tiada Henti

Oleh: M. Akmal Musthofa




Tetesan air hujan ini jatuh membentur tanah

Pepohonan bergoyang bagaikan alunan hujan tiada henti-henti 

Brung hinggap di atas pohon dengan kedinginan 

Mengikuti angin yang menghembus membawa kesedihan 



Setiap derita yang tak kunjung berhenti henti ini                      

Setiap tangisan yang tak kunjung di sudahi  

Setiap  kekosongan hanyalah ke hampaan           

Setiap lamunan yang tak ada gunanya




Tentu aku bisa pergi dari kekacauan ini

Hati ini menolak untuk mengingat terhadapnya

Aku hanya ingin berlari tapi tak mampu berdiri

Akhirnya ku mulai faham kesedihan mulai mengganggu ku




Adakalanya kusudahi kesedihan ini

Adakalanya tak ingin mengingat nya lagi

Adakalanya keihklasan sungguh menyakitkan 

Adakalanya ku berpasrah pada sangat pencipta



Salatiga, 15 Maret 2024

Tidak ada komentar:

Posting Komentar