Kesedihan Tiada Henti
Oleh: M. Akmal Musthofa
Tetesan air hujan ini jatuh membentur tanah
Pepohonan bergoyang bagaikan alunan hujan tiada henti-henti
Brung hinggap di atas pohon dengan kedinginan
Mengikuti angin yang menghembus membawa kesedihan
Setiap derita yang tak kunjung berhenti henti ini
Setiap tangisan yang tak kunjung di sudahi
Setiap kekosongan hanyalah ke hampaan
Setiap lamunan yang tak ada gunanya
Tentu aku bisa pergi dari kekacauan ini
Hati ini menolak untuk mengingat terhadapnya
Aku hanya ingin berlari tapi tak mampu berdiri
Akhirnya ku mulai faham kesedihan mulai mengganggu ku
Adakalanya kusudahi kesedihan ini
Adakalanya tak ingin mengingat nya lagi
Adakalanya keihklasan sungguh menyakitkan
Adakalanya ku berpasrah pada sangat pencipta
Salatiga, 15 Maret 2024
Tidak ada komentar:
Posting Komentar