Pensil Cinta

Oleh: Elvi Ashari Siregar

Seseorang yang mencintai tak perlu rupa untuk bisa mencintai,tidak perlu alasan untuk mencintai, ikhas adalah cara terbaik dalam cinta. Sungguh bagaimana bisa aku tak pernah melihat rupanya kini jatuh cinta sedalam-dalamnya.

Aku jatuh cinta pada setiap syair yang ia ucapkan atau tuliskan, cinta nya paling indah, cinta nya paling tulus, tiada tandingannya.dikala susah ia tetap menjadi orang baik, dikala senang ia tetap menjadi dermawan, dunia hanya ujian baginya, dunia tidak berarti karena ia tau dunia hanya tempat sementara. Ya dia yang sederhana tutur kata yang baik senyum nya yang tulus sangat menyejukkan hati yang melihatnya.

Ya! Ia adalah MUHAMMAD ku.

Kata tak mungkin mampu untuk menceritakannya, ungkapan dan tulisan tak mampu untuk menceritakannya, aku jatuh cinta pada setiap kepribadiannya, aku jatuh cinta pada setiap kalamnya, kalam nya begitu indah, kalamnya mampu menggetarkan jiwa, kalamnya mampu menenagkan hati pembacannya. Lantunan tiap lantunan mampu menyejukkan jiwa, semakin ku baca kalamnya semakin aku jatuh cinta pada setiap ayat-ayatnya. 

Semakin ku pelajari ayat-ayatnya semakin ia mampu merubah kejalan yang benar,semakin ku pelajari kalamnya semakin aku menemukan jawaban atas setiap pertanyaan ku!

Ya! Itu adalah kalam yang suci AL-QUR’AN.