Rantauan
Karya : Fathia Ainaya
Kuda besi melesat laju membawaku
Rasa sesak seketika muncul di kalbuku
Ketika berpamitan dengan ayah ibu
Tak bisa dibendung tetes air mata haru
Bangunlah, tegaklah, mendongaklah, hapus air mata itu
Dunia yang sesungguhnya sudah dimulai
Dunia ini tak seperti jalan tol yang lurus nan mulus
Namun, seperti jalanan penuh lubang dan aku harus bisa melewatinya
Dunia memaksaku untuk berlatih menjadi dewasa
Meninggalkan kesenangan, ketenangan, begitu pun zona nyaman
Di hadapanku masih ada tujuan dan kewajiban yang harus kujalani
Namun tak salah jika aku ingin merasakan kesenangan dan ketenangan itu sesekali
Itulah duniaku saat ini
Tak perlu pilu berlarutan
Ayah ibu sudah merestui langkahku
Jadi, begitupun dengan keluargaku
Salatiga, 18 maret 2024
Tidak ada komentar:
Posting Komentar