Jumat, 05 April 2024

Diciptakannya Kebersamaan Karena Adanya Perpisahan

 Judul: Diciptakannya Kebersamaan Karena Adanya Perpisahan

Penulis: Razendry Mahaniza

Jum’at, 29 Maret 2024. Hari dimana aku dan teman-teman kelas mengadakan suatu kegiatan yang sering dilaksanakan ketika bulan suci Ramadhan, yaitu Bukber (buka Bersama). Dimana, tempat yang dipilih untuk bukber jauh dari sekitaran salatiga sehingga menyebabkan adanya beberapa kendala sebelum hari H bukber. Tapi, dengan kendala tersebut tidak menjadikannya acara tersebut gagal.

Tepatlah pada hari H, aku dan teman-temanku berangkat sekitaran jam 14.00 dari arah salatiga dengan kendaraan bermotor. Singkat cerita, kami semua sampai pada jam 15.30, dimana waktu itu masih sangat jauh dengan waktu buka puasa. Akhirnya, kami semua berinisiatif ke tempat wisata terlebih dahulu, agar selain ada momen kebersamaan bukber kami juga bisa merasakan kebersamaanya lainnya.

Dari 19 orang sekelas yang ikut hanya 13 orang, dikarenakan teman-teman yang lainnnya banyak kegiatan pondok ataupun kegiatan lainnya. Setelah puas dengan tempat wisata tersebut kami semua lanjut meuju tempat buka bersama yang tidak jauh dari tempat wisata tersebut. Namun, ketika aku dan teman-teman lainnya sudah sampai ada 2 orang teman aku yang ketinggalan yang akhirnya tempat dimana kami makan terlewat oleh mereka berdua.

Selain hal lucu tersebut, ada pula hal yang mengejutkan yaitu uang untuk bayar makannya kurang, sebenernya bukan kurang cuma aku yang megang uang itu salah hitung. Dari 2 tragedi tersebut yang baca cerita ini bisa menyimpulkan dengan sendirinya.

Tibalah waktu buka, dimana kami semua masih menunggu makanan yang belum tersajikan di meja. Setelah berbuka dengan takjil gratis dari rumah makannya, daripada suntuk menunggu makanan akhirnya kami saling melontarkan candaan antara satu dengan yang lainnya.

Singkat cerita, kami semua selesai makan, sholat, dan pastinya dokumentasi ataupun bikin trend tiktok semacamnya. Setelah itu semua, akhirnya aku bayar dan semuanya pamitan untuk pulang ke Salatiga. Terkecuali Ryan, Abdul, Neko mereka semua harus pulang kerumah masing-masing, karena hari libur idul fitri kampus juga udah mau dimulai jadi mereka jadikan momen bukber ini sekalian pamitan, dan rumah mereka pun di luar pulau.

Secepat itu perpisahan, banyangin sama pembaca sehabis nikmatin wisata bareng, melihat dan merasakan kejadian lucu dan konyol Bersama, makan Bersama, lempar canda tawa, sedih iya itu yang dirasakan aku dan teman-teman. Mungkin, orang bilang “alay banget, padahal nanti juga ketemu lagi” namun bagi aku dan teman-teman waktu ini waktu yang sangat berharga jadi gatau kapan momen ini bisa terulang lagi.

Memang benar adanya pertemuan pasti ada perpisahan. Teruntuk teman-teman aku yang sekarang udah dirumah, jangan lupa pulang lagi ke salatiga dimana kalian harus menuntut ilmu sehingga menghasilkan S1.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar