Sabtu, 06 April 2024

Persahabatan Yang Menghangatkan Hati

 Judul: Persahabatan Yang Menghangatkan Hati

Penulis: Tri Fibrianti

    Di sebuah Desa yang terletak di daerah kecil, hiduplah dua sahabat dekat, Intan dan Cika. Mereka bersahabat sejak kecil, memiliki hobi yang sama yaitu menyanyi dan jalan-jalan. Suatu hari, mereka menemukan danau indah di pedalaman desa dan ingin beristirahat di tepinya. Mereka menemukan rumah pohon rusak dan memutuskan untuk memperbaikinya.

    Sebelum memperbaiki rumah pohon, Intan dan Cika harus menyiapkan peralatan yang diperlukan. Namun, cuaca buruk membuat mereka harus meninggalkan tempat tersebut. Saat pulang, mereka mengalami ketakutan karena hari gelap dan hujan deras. Mereka berteduh di sebuah warung makan yang tutup dan Cika menyediakan makanan dari tas mereka.

    Hujan terus turun saat malam tiba, membuat mereka tetap berteduh. Cika dihubungi oleh orang tuanya yang khawatir karena belum pulang. Intan merasa iri karena Cika memiliki orang tua yang peduli , sementara dirinya tidak. Namun Intan harus membuang perasanan iri itu.

    Ketika fajar datang, Intan melihat cahaya dari jendela kamar tidurnya. Dia mandi, sarapan, dan membersihkan rumahnya. Intan dan Cika kembali ke danau untuk memperbaiki rumah pohon yang rusak menghabiskan waktu yang cukup lama tapi mereka berhasil memperbaiki rumah pohon dengan menambahkan hiasan dan sekarang rumah pohon itu tanpak indah Lelah mereka terasa terhilang saat melihat karya mereka.

    Mereka menaiki rumah pohon dan menikmati pemandangan indah di danau yang airnya jernih. Mereka berdua turun dari rumah pohon itu untuk bermain di tepi danau, hari menjelang sore, Cika mendapatkan telphon dari ayahnya, ayahnya menyuruh dirinya untuk pulang dari mainnya, Intan berdiam diri di samping Cika, mereka sudah pulang ke rumah masing-masing, langit mulai mengelap

     Intan menagis dikamar dirinya ingin sekali merasakan kasih sayang orang tuanya. Sejak kecil hingga sekarang Intan kurang kasih sayang dari kedua orang tuanya, dari kecil Intan dirawat oleh nenek dari ibunya. Kedua orang tau Intan sudah berpisah karena ada masalah yang cukup serius, Intan memang kurang kasih sayang dari kedua orang tuanya tapi dia nggak kekurangan kasih sayang dari nenen dan sahabatnya.

    Nenek dan kakeknya Intan tidak akan membiarkan cucunya merasa kesepian dan merasa kurang kasih sayang, walaupun mereka sudah tua tapi mereka juga bisa merasakan apa yang dirasakan cucunya. Kakek dan nenek selalu menjadi teman curhat cucunya.

    Ibunya Intan sering sekali pulang kerumah tapi sayangnya Cuma raga ibunya yang pulang bukan jiwanya kenapa begitu Intan pernah menyapa ibu nya tapi ibunya tidak pernah membalas sapaanya sedangkan ayahnya sudah punya keluarga baru dan cukup harmonis. Intan sedih dia ingin sekali merasakan pelukan dari ibu dan ayahnya tapi mengapa sangat susah sekali mendapatkan itu, terkadang ayahnya menjenguk Intan di rumah nenek, ayahnya menyempatkan waktu Bersama dirinya itu membuat Intan bisa merasakan pelukan hangan ayahnya walaupun Cuma sebentar.

    Intan datang ke rumah pohon itu tapi dia seorang diri Intan termenung di tepi danau yang ada didekat rumah pohon itu tak terasa dirinya menangis, sedih itu yang ada di dirinya Intan, Intan meluapkan kesedihan itu sendiri dengan cara menangis dengan car aitu dia merasa lega didirinya.

    Cika datang kerumah nenek Intan untuk mengajak main Intan tapi sayangnya Indan pergi dan Cika memutuskan untuk kerumah pohon saja, sampainya disana Cika melihat postur tubuh cewe di tepi danau bukannya takut tapi dirinya penasaran siapa yang ada disana, ternyata itu Intan yang sedang menagis dirinya cukup terkejut saat melihat sahabatnya menagis, Cika segera membawa tubuh Intan kedalam pelukannya untuk menenangkan Intan. Sekarang Cika tau apa yang terjadi pada Intan, Cika merasa kalau dirinya kurang peka soal sahabatnya dan dirinya berjanji tidak akan membiarkan sahabatnya meneteskan air mata lagi cukup air mata kebahagian bukan kesedihan.

    Pentingnya persahabatan yang saling mendukung dan peduli satu sama lain, menghargai kasih sayang dan perhatian dari orang-orang terdekat, serta pentingnya untuk peka terhadap perasaan dan kebutuhan teman. Selain itu, cerita juga mengajarkan tentang pentingnya untuk tidak menilai orang lain hanya dari keadaan fisiknya saja, tetapi juga memahami dan menghargai perjuangan serta perasaan yang tersembunyi di dalam diri seseorang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar