Judul: Persahabatan Yang Menghangatkan Hati
Di
sebuah Desa yang terletak di daerah kecil, hiduplah dua sahabat dekat, Intan
dan Cika. Mereka bersahabat sejak kecil, memiliki hobi yang sama yaitu menyanyi
dan jalan-jalan. Suatu hari, mereka menemukan danau indah di pedalaman desa dan
ingin beristirahat di tepinya. Mereka menemukan rumah pohon rusak dan
memutuskan untuk memperbaikinya.
Sebelum
memperbaiki rumah pohon, Intan dan Cika harus menyiapkan peralatan yang
diperlukan. Namun, cuaca buruk membuat mereka harus meninggalkan tempat
tersebut. Saat pulang, mereka mengalami ketakutan karena hari gelap dan hujan
deras. Mereka berteduh di sebuah warung makan yang tutup dan Cika menyediakan
makanan dari tas mereka.
Hujan
terus turun saat malam tiba, membuat mereka tetap berteduh. Cika dihubungi oleh
orang tuanya yang khawatir karena belum pulang. Intan merasa iri karena Cika
memiliki orang tua yang peduli , sementara dirinya tidak. Namun Intan harus
membuang perasanan iri itu.
Ketika
fajar datang, Intan melihat cahaya dari jendela kamar tidurnya. Dia mandi,
sarapan, dan membersihkan rumahnya. Intan dan Cika kembali ke danau untuk
memperbaiki rumah pohon yang rusak menghabiskan waktu yang cukup lama tapi
mereka berhasil memperbaiki rumah pohon dengan menambahkan hiasan dan sekarang
rumah pohon itu tanpak indah Lelah mereka terasa terhilang saat melihat karya
mereka.
Mereka
menaiki rumah pohon dan menikmati pemandangan indah di danau yang airnya
jernih. Mereka berdua turun dari rumah pohon itu untuk bermain di tepi danau,
hari menjelang sore, Cika mendapatkan telphon dari ayahnya, ayahnya menyuruh
dirinya untuk pulang dari mainnya, Intan berdiam diri di samping Cika, mereka
sudah pulang ke rumah masing-masing, langit mulai mengelap
Intan menagis dikamar dirinya ingin sekali
merasakan kasih sayang orang tuanya. Sejak kecil hingga sekarang Intan kurang
kasih sayang dari kedua orang tuanya, dari kecil Intan dirawat oleh nenek dari
ibunya. Kedua orang tau Intan sudah berpisah karena ada masalah yang cukup serius,
Intan memang kurang kasih sayang dari kedua orang tuanya tapi dia nggak
kekurangan kasih sayang dari nenen dan sahabatnya.
Nenek
dan kakeknya Intan tidak akan membiarkan cucunya merasa kesepian dan merasa
kurang kasih sayang, walaupun mereka sudah tua tapi mereka juga bisa merasakan
apa yang dirasakan cucunya. Kakek dan nenek selalu menjadi teman curhat
cucunya.
Ibunya
Intan sering sekali pulang kerumah tapi sayangnya Cuma raga ibunya yang pulang
bukan jiwanya kenapa begitu Intan pernah menyapa ibu nya tapi ibunya tidak
pernah membalas sapaanya sedangkan ayahnya sudah punya keluarga baru dan cukup
harmonis. Intan sedih dia ingin sekali merasakan pelukan dari ibu dan ayahnya
tapi mengapa sangat susah sekali mendapatkan itu, terkadang ayahnya menjenguk
Intan di rumah nenek, ayahnya menyempatkan waktu Bersama dirinya itu membuat
Intan bisa merasakan pelukan hangan ayahnya walaupun Cuma sebentar.
Intan
datang ke rumah pohon itu tapi dia seorang diri Intan termenung di tepi danau
yang ada didekat rumah pohon itu tak terasa dirinya menangis, sedih itu yang
ada di dirinya Intan, Intan meluapkan kesedihan itu sendiri dengan cara
menangis dengan car aitu dia merasa lega didirinya.
Cika datang kerumah nenek Intan untuk mengajak main Intan tapi sayangnya Indan pergi dan Cika memutuskan untuk kerumah pohon saja, sampainya disana Cika melihat postur tubuh cewe di tepi danau bukannya takut tapi dirinya penasaran siapa yang ada disana, ternyata itu Intan yang sedang menagis dirinya cukup terkejut saat melihat sahabatnya menagis, Cika segera membawa tubuh Intan kedalam pelukannya untuk menenangkan Intan. Sekarang Cika tau apa yang terjadi pada Intan, Cika merasa kalau dirinya kurang peka soal sahabatnya dan dirinya berjanji tidak akan membiarkan sahabatnya meneteskan air mata lagi cukup air mata kebahagian bukan kesedihan.
Pentingnya
persahabatan yang saling mendukung dan peduli satu sama lain, menghargai kasih
sayang dan perhatian dari orang-orang terdekat, serta pentingnya untuk peka
terhadap perasaan dan kebutuhan teman. Selain itu, cerita juga mengajarkan
tentang pentingnya untuk tidak menilai orang lain hanya dari keadaan fisiknya
saja, tetapi juga memahami dan menghargai perjuangan serta perasaan yang
tersembunyi di dalam diri seseorang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar