Judul: Melawan Waktu
Penulis: Vebila Zuhro Ghifarina
Detik
demi detik bergulir, seolah tak pernah berhenti. Waktu terus berputar, tak
peduli apapun yang terjadi. Begitu pula dengan Tania, pemudi berusia 25 tahun
itu merasa waktu begitu cepat berlalu.
Tania
menatap kalender di dinding kamarnya. Tanggal 15 Mei, hari ini adalah hari
ulang tahunnya yang ke-25. Ia menghela napas panjang, membayangkan betapa cepat
waktu berlalu. Rasanya baru kemarin ia masih duduk di bangku sekolah menengah,
kini ia sudah menjadi seorang profesional.
Tania
beranjak dari tempat tidur, berjalan menuju jendela. la memandang hiruk-pikuk
kota di luar sana. Semua orang tampak terburu-buru, seolah tak ingin kehilangan
waktu yang berharga.
"Waktu
memang tak pernah berhenti," gumam Tania .
la teringat akan
mimpi-mimpinya di masa lalu.
Dulu,
ia begitu bersemangat mengejar cita- cita, namun kini ia merasa seolah terjebak
dalam rutinitas yang membosankan. Tania merasa waktu telah merenggut banyak hal
darinya.
Tiba-tiba,
Tania teringat akan nasihat ayahnya dulu. "Jangan pernah menyia-nyiakan
waktu, nak. Gunakan setiap detik yang kau miliki untuk meraih
mimpi-mimpimu."
Tania
tersenyum, merasa bodoh karena telah membiarkan waktu berlalu begitu saja. la
pun memantapkan hati, bertekad untuk tidak lagi menyia-nyiakan waktu yang
tersisa.
Tania
berjalan menuju meja kerjanya, membuka laci dan mengeluarkan sebuah buku
catatan usang. la mulai menulis daftar impian yang ingin diraihnya. Satu per
satu, Tania mencoret mimpi-mimpi yang telah terwujud, dan menambahkan
mimpi-mimpi baru.
Dengan
semangat yang membara, Tania berjanji pada dirinya sendiri, bahwa ia akan
melawan waktu. la akan memanfaatkan setiap detik yang dimilikinya untuk
mewujudkan mimpi-mimpinya, sebelum waktu kembali merenggutnya.
kerennn
BalasHapus