Selasa, 04 Maret 2025

Syauq

 Syauq

Oleh: Nurul Dahlia


Membaca kisahnya seperti berkelana di kehidupan nyata

Berimajinasi, seolah pernah hidup di masa nya

Bukan nya menjelajahi ruang dan waktu dalam gulita

Justru, kudapati keindahan budi pekerti yang tiada tara


Kelembutan tutur katanya sungguh mempesona

Tak bercela, padat, jelas dan “sarat” dengan makna

Mengingatnya, dapat membersihkan hati yang bernoda

Merasakan ketentraman hingga bercucuran air mata


Akhlaknya menakjubkan, memikat hati setiap jiwa

Bahkan pada seekor buraq tunggangan nya

Merintih menahan duka, sebab rindu dan cinta

Tak disangka, ialah yang terpilih diantara buraq lainnya


Walau harus melewati benua dan samudra

Ada yang rela berjalan agar dapat membebaskan lara

Sebab, pertemuan dengannya adalah sesuatu yang didamba

Meski nyatanya, rasa malu akan dosa itu sungguh menyesakkan dada

Gubug, 4 Maret 2025


Tidak ada komentar:

Posting Komentar