Mau Membuka Lagi Tapi Langsung Menutup Lagi

 


“Mau Membuka Lagi Tapi Langsung Menutup Lagi
"

Oleh: Nur Syawal Rizal Abidin


 

 

Di sebuah kota kecil yang damai, ada dua orang remaja yang bernama riko dan roki.

setiap malam minggu mereka selalu duduk di kursi yang ada ditepi jalan sambil melihat kendaraan yang melintas di jalan.

 

Mereka pun berbicara tentang dirinya yang sudah lama tidak mempunyai pasangan dan riko berniat mengajak roki untuk mencari pasangan

Riko:ehh kita kan udah lama jomblo,gaada niatan buat cari pacar kah?

Roki:gaa ahh males aku ntar ujung ujungnya sakit hati lagi

 

Setelah berbicara cukup lama mereka pun merasa lapar dan dahaga,mereka pun pergi ke suatu tempat yang dimana banyak pedagang yang berjualan bermacam macam makanan dan minuman. ketika mereka sedang membeli bakso riko pun melihat gadis cantik yg yang duduk sendirian sambil menikmati makanan, riko yang sudah lama jomblo langsung heboh dan bilang kepada roki”ehh rok lihat itu ada gadis cantik disana,ayo samperin”,roki yang penasaran langsung melihat kearah gadis tersebut dan roki pun berkata”apaansih gitu aja heboh bgt”,si riko yang jiwanya meronta ronta langsung menghampiri gadis tersebut.

“permisi kak,saya mau bertanya”ujar riko dengan malu malu sambil memandang wajah cantik gadis itu

“ehh iya mas mau tanya apa”jawab gadis itu sambil senyum melihat riko yang grogi

“S-saya mau tanya kalau ke jalan baiduri bulan itu kemana ya?”riko yang semakin grogi ketika melihat gadis tersebut senyum kepadanya dan gadis tersebut langsung memberi tau dimana jalan baiduri bulan. “ohh terimakasih banyak ya kak telah membantu saya” ujar riko sambil tersenyum.gadis tersebut hanya mengangguk kan kepalanya.

 

Riko yang melihat respon gadis tersebut menjadi makin penasaran dan memberanikan diri untuk mengajak gadis tersebut kenalan

“ehh kakk?’ucap riko dengan penuh percaya diri. “iyaa mas gimana”jawab gadis itu

“eee btw nama kaka siapa ya?”ucap riko yg sudah percya diri

“nama aku thea mas,klo mas nya namanya siapa?”tanya gadis itu dengan senyumnya

“nama aku riko kak salam kenal yaa”jawab riko yang penuh semangat, “iyaa salam kenal juga yaa mas” ujar thea,

“hehehe iyaa,ini kakanya ngapain disini sendiri an?” tanya si riko dengan girangnya

“aku lagi jalan aja sih mumpung malam minggu sekalian beli jajan nih” jawab thea

“sendirian aja nihh kak?” ujar riko yang sedikit godain thea

“iyaa nih sendirian ajaa, ehh kmunya kesini sama siapa?”tanya balik si thea

“aku kesini sama temen aku tuh disana lagi makan bakso terus aku lihat kakanya sendirian disini” jawab riko yang baru ingat kalo roki bersama nya

“ohh gitu yaa” ucap thea yang agak sedikit cuek, dan tanpa berfikir panjang riko pun bertanya”kakanya udah punya pacar belum?” lalu thea menjawab dengan senyum manisnya”udahh mas ini lagi nungguin dia jemput aku hhehe”.riko yang mendengar kalau thea sudah punya pacar perasaannya menjadi campur aduk dan kembali ke roki yang sedang makan bakso ”ohh gitu yaa yaudah aku mau ke teman aku dulu yaa”ucap riko sebelum meninggalkan thea

 

Riko pun menghampiri roki dan bercerita kejadian tadi kepadanya.

“kann tadi udah aku bilangin klo ujung ujungnya bakal sakit hati lagi” ucap roki

“iyadehh iya” jawab riko dengan nada lemas, “udahh gausa dipikirin tuh baksonya habisin terus kita pulang” ujar roki dan riko pun menghabiskan bakso miliknya lalu mereka berdua pulang.

 

Setelah kejadian itu riko pun sudah tidak mau membuka hati lagi dan lebih memilih menikmati masa jomlonya lagi karena dimasa itu dia tidak sakit hati sama sekali dan tidak ada yang mengganggu hidupnya lagi, riko pun trauma untuk membuka hatinya karena setiap dia mau mencari pasangan pasti ujung ujungnya tersakiti lagi.

 

 

Lamongan,13 Maret 2025

Kataba

KATABA : Komunitas Pegiat Literasi Santri Ma'had Al-Jami'ah KATABA adalah komunitas pegiat literasi di lingkungan Ma'had Al-Jami'ah IAIN Salatiga yang lahir pada 16 Maret 2017. Komunitas ini terbentuk dari inisiatif seorang mahasiswa kelas khusus Internasional (KKI) program studi Pendidikan Agama Islam (PAI) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Salatiga, yaitu Muhammat Sabar Prihatin. Pengalaman dan prestasinya di dunia literasi yang membludak, mulai dari prestasi lokal hingga internasional, membuatnya tergugah untuk menyalurkan bakatnya. Setelah sekian kali mengikuti berbagai event literasi, akhirnya ia merasa terpanggil untuk menciptakan sebuah wadah yang menaungi kompetensi orang lain. Pada suatu event bernama Pelatihan Jurnalistik Santri Nusantara yang diselenggarakan di Jakarta pada tahun 2017, ia merasa terinspirasi untuk menyalurkan bakatnya dengan cara memberi jalan terang bagi mereka yang ingin menemukan potensi diri. Diciptakanlah sebuah komunitas literasi bernama KATABA.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama