Selasa, 30 Juli 2019

KATABA : Komunitas Pegiat Literasi Santri Ma'had Al-Jami'ah


KATABA adalah komunitas pegiat literasi di lingkungan Ma'had Al-Jami'ah IAIN Salatiga yang lahir pada 16 Maret 2017. Komunitas ini terbentuk dari inisiatif seorang mahasiswa kelas khusus Internasional (KKI) program studi Pendidikan Agama Islam (PAI) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Salatiga, yaitu Muhammat Sabar Prihatin. Pengalaman dan prestasinya di dunia literasi yang membludak, mulai dari prestasi lokal hingga internasional, membuatnya tergugah untuk menyalurkan bakatnya. Setelah sekian kali mengikuti berbagai event literasi, akhirnya ia merasa terpanggil untuk menciptakan sebuah wadah yang menaungi kompetensi orang lain. Pada suatu event bernama Pelatihan Jurnalistik Santri Nusantara yang diselenggarakan di Jakarta pada tahun 2017, ia merasa terinspirasi untuk menyalurkan bakatnya dengan cara memberi jalan terang bagi mereka yang ingin menemukan potensi diri. Diciptakanlah sebuah komunitas literasi bernama KATABA.

Dari segi makna kata, KATABA berasal dari bahasa Arab yang artinya menulis. Adapun makna tafsiriyah sesuai yang dicita-citakan founder adalah wahana diskusi, sharing, dan pelatihan menulis yang dikemas dalam kegiatan pembelajaran dengan metode non-formal learning dengan prinsip every member is teacher. Kehadiran komunitas ini sejalur dengan Tri Dharma Perguruan Tinggi, yaitu pendidikan dan pengajaran, penelitian dan pengembangan, serta pengabdian kepada masyarakat. KATABA secara jelas memberikan pembinaan berupa pendidikan dan pengajaran terhadap mereka yang intens di bidang kepenulisan dan literasi. Selain itu, KATABA juga turut serta mengembangkan dunia inovasi lewat penelitian-penelitian yang dilakukan oleh anggota. Tentunya tidak mungkin mereka menulis sebuah karya tulis ilmiah tanpa adanya sebuah studi kepustakaan hingga menghasilkan sebuah ide dan penemuan. Dalam bidang pengabdian kepada masyarakat, KATABA mengabdikan dirinya sebagai lembaga non-profit yang membantu mengembangkan potensi dan nama baik kampus. Hal ini seirama dengan motto KATABA, yaitu Let’s Write, Let’s Create. Menggali hobi, menambang prestasi.
Penelitian dan pengembangan adalah aspek yang paling menonjol digalakkan KATABA. Hal ini  ditandai dengan program-program rutin yang sudah terlaksana. Di antaranya adalah program One Month One Creation, yaitu satu bulan satu karya. Setiap anggota dituntut untuk membuat satu karya  dalam jangka satu bulan. Adapun karya yang dihasilkan sangat variatif, baik fiksi maupun non-fiksi, seperti cerpen, puisi, esai, karya tulis, dan jurnal penelitian. Hingga saat ini, banyak karya anggota KATABA yang sudah dipublikasikan oleh media lokal, nasional, bahkan internasional.
Selain projek besar, KATABA juga mempunyai program rutinan harian, mingguan, dan bulanan. Program rutin hariannya adalah menambah koleksi tulisan pada majalah dinding (Mading) dan program One Day Fifteen Minutes Reading, yaitu gerakan membaca buku berjamaah selama 15 menit sebelum kegiatan mingguan dimulai. Program rutin mingguannya berupa pelatihan kepenulisan pada setiap Sabtu pagi. Kegiatannya diisi dengan sharing-sharing anggota KATABA yang sudah memenangkan kompetisi atau kegiatan serupa. Kemudian dilanjut dengan materi sederhana terkait kepenulisan yang disampaikan oleh founder.

Keberadaan komunitas ini berdampak baik pada anggota dalam berbagai hal. Salah satu hal yang mencolok adalah banyaknya anggota yang aktif mengikuti kegiatan-kegiatan kepenulisan nasional, lomba-lomba, konferensi internasional, ataupun presenter dalam seminar. Atmosfer literasi di Ma'had semakin kental. Semakin banyak bacaan yang dikonsumsi anggota, dan semakin produktif pula tulisan yang mereka hasilkan.(Fadlan/red)






Tidak ada komentar:

Posting Komentar