Jumat, 02 Agustus 2019

Delegasi International Model United Nation Daftarkan Diri di Ma’had Al-Jami’ah



Literasikataba.com, SALATIGA - Satrio Anugerah Pangestu adalah salah satu calon mahasantri Ma’had Al-Jami’ah IAIN Salatiga asal Kabupaten Boyolali. Ia terpilih sebagai salah satu calon mahasantri unik versi wartawan Kataba yang akan diwawancarai.

Pendaftar alumni MAPK MAN 1 Surakarta ini memiliki ketertarikan tersendiri terhadap Kota Salatiga dari kota-kota yang lain. Adapun ketertarikannya dengan IAIN Salatiga adalah karena ia merasa bahwa universitas Islam memiliki kelebihan tersendiri dari institusi-institusi umum. Lebih khususnya lagi, ia s tertarik dengan jurusan Sejarah Peradaban Islam yang ada di IAIN Salatiga.

Pendaftar IAIN Salatiga melalui jalur UMPTKIN ini memiliki prestasi dan pengalaman yang luar biasa. Semasa SMA, ia telah menjadi delegasi Turki dalam ajang International Model United Nation di Bangkok, Thailand mewakili bidang United Human Right, yaitu dewan PBB yang mengatasi urusan HAM. Saat itu delegasi negara Indonesia sudah terpenuhi, maka ia memilih negara Turki sebagai opsi yang lain.

Calon mahasiswa program studi Sejarah Peradaban Islam ini memiliki ketertarikan dengan negara Turki, khususnya tertarik dengan sejarah peradaban Islam di sana. “Apabila menengok kejayaan Islam masa lalu, di sana saya melihat bahwasanya dinasti-dinasti yang berjaya. Namun sayang sekali dinasti tersebut runtuh, seperti halnya dinasti Bani Umayah yang runtuh karena pemimpin yang tidak cakap dan juga serangan bangsa lain,” tuturnya.

Ketika ditanya mengenai penilaian acara Penerimaan Santri baru (PSB), ia menilai bahwa acara sangat berjalan dengan baik. Panitia yang bertugas menjamu peserta dengan ramah dan menyenangkan dengan fasilitas akomodasi dan tempat yang nyaman. “Secara keseluruhan, saya sudah merasa bagus dan hebat acaranya. Cuma mungkin harus bisa lebih dikondisikan lagi untuk misalnya, teman-teman harus stay dulu di asrama, atau hal yang lain.”

Sambutan pak Mudir Ma’had baginya sangat berkesan. Ia termotivasi dengan kata sambutannya. “Mahasiswa harus memiliki keinginan yang kuat atau irodah untuk bisa menggapai semua mimpi dan tujuan kita dalam menuntut ilmu.”

“Semoga saya bisa mengembangkan kemampu8an saya yang lebih banyak lagi. Saya juga ingin meneruskan modal yang saya peroleh sebelumnya di bangku SMA dan saya ingin mengembangkannya di Ma’had Al-Jami’ah.” (Fadlan/red)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar