Literasikataba.com, SALATIGA - Satrio Anugerah Pangestu adalah salah
satu calon mahasantri Ma’had Al-Jami’ah IAIN Salatiga asal Kabupaten Boyolali. Ia
terpilih sebagai salah satu calon mahasantri unik versi wartawan Kataba yang
akan diwawancarai.
Pendaftar alumni MAPK MAN 1 Surakarta ini
memiliki ketertarikan tersendiri terhadap Kota Salatiga dari kota-kota yang
lain. Adapun ketertarikannya dengan IAIN Salatiga adalah karena ia merasa bahwa
universitas Islam memiliki kelebihan tersendiri dari institusi-institusi umum. Lebih
khususnya lagi, ia s tertarik dengan jurusan Sejarah Peradaban Islam yang ada
di IAIN Salatiga.
Pendaftar IAIN Salatiga melalui jalur
UMPTKIN ini memiliki prestasi dan pengalaman yang luar biasa. Semasa SMA, ia
telah menjadi delegasi Turki dalam ajang International Model United Nation
di Bangkok, Thailand mewakili bidang United Human Right, yaitu dewan PBB
yang mengatasi urusan HAM. Saat itu delegasi negara Indonesia sudah terpenuhi,
maka ia memilih negara Turki sebagai opsi yang lain.
Calon mahasiswa program studi Sejarah
Peradaban Islam ini memiliki ketertarikan dengan negara Turki, khususnya
tertarik dengan sejarah peradaban Islam di sana. “Apabila menengok kejayaan
Islam masa lalu, di sana saya melihat bahwasanya dinasti-dinasti yang berjaya.
Namun sayang sekali dinasti tersebut runtuh, seperti halnya dinasti Bani Umayah
yang runtuh karena pemimpin yang tidak cakap dan juga serangan bangsa lain,” tuturnya.
Ketika ditanya mengenai penilaian acara
Penerimaan Santri baru (PSB), ia menilai bahwa acara sangat berjalan dengan
baik. Panitia yang bertugas menjamu peserta dengan ramah dan menyenangkan
dengan fasilitas akomodasi dan tempat yang nyaman. “Secara keseluruhan, saya
sudah merasa bagus dan hebat acaranya. Cuma mungkin harus bisa lebih
dikondisikan lagi untuk misalnya, teman-teman harus stay dulu di asrama,
atau hal yang lain.”
Sambutan pak Mudir Ma’had baginya sangat
berkesan. Ia termotivasi dengan kata sambutannya. “Mahasiswa harus memiliki
keinginan yang kuat atau irodah untuk bisa menggapai semua mimpi dan
tujuan kita dalam menuntut ilmu.”
“Semoga saya bisa mengembangkan kemampu8an
saya yang lebih banyak lagi. Saya juga ingin meneruskan modal yang saya peroleh
sebelumnya di bangku SMA dan saya ingin mengembangkannya di Ma’had Al-Jami’ah.” (Fadlan/red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar