SALATIGA,
Literasikataba.com – Dapur Sejiwa adalah komunitas sosial beranggotakan sekelompok
ibu-ibu yang memilki jiwa-jiwa sederhana. Komunitas ini setiap minggunya
memberikan sarapan gratis kepada masyarakat sekitar dari berbagai golongan dan
kalangan masyarakat. “Untuk siapa saja yang mau sarapan disini dan tidak dibatasi
untuk pemulung saja, tetapi siapa saja yang datang kesini, artinya mereka yang datang kesini membutuhkan
sarapan,” ungkapnya ketika diwawancarai tim wartawan Kataba, (13/10/19) di
Alun-alun Pancasila, Salatiga.
Komunitas yang berdiri pada
bulan Maret 2019 ini cikal bakalnya berasal dari daerah Ungaran, kemudian membuka
cabang di Salatiga. Dahulunya hanya berupa nasi bungkus yang disediakan di
meja. Kini dengan konsep yang berbeda, yaitu dengan sebuah parasmanan. Masyarakat
bisa mengambil makanan dan minuman sendiri sepuasnya.
Setiap satu bulan sekali, Dapur Sejiwa mengadakan roadshow ke
berbagai komunitas sosial yang membutuhkan dari berbagai kalangan. Salah
satunya adalah panti asuhan, pesantren, yayasan Salib, dan sebagainya. “Misalnya
Minggu kemarin, di dusun Bara sosial, Kemiri. Sebulan sekali mengadakan
roadshow, dan jadwalnya disesuaikan dengan tujuan berkunjung,” tandasnya.
Kegiatan sosial ini menjadi tujuan utama yang diinginkan oleh Dapur Sejiwa,
yaitu untuk menghapus jarak perbedaan kemanusiaan di antara kita.
Saat diwawancarai mengenai sumber dana kegiatan, Bu Tere selaku
coordinator lapangan menyampaikan bahwa sumbernya berasal dari dana sukarela
anggoota. “Dapur Sejiwa hadir tidak didanani oleh satu pihak saja atau dari
instansi tertentu melainkan dari anggotanya sendiri yang berperan aktif dalam
Dapur Sejiwa yang memiliki jiwa-jiwa sederhana dan dermawan sehingga mau
bersedekah,” tegasnya.
“Yaitu dengan cara setiap anggota membawa makanan yang berbeda. Contohnya
ada yang membawa nasi, lauk pauk, sayuran, dan juga makanan pencuci mulut. Kemudian
terkumpul menjadi makanan yang siap saji dan komplit mulai dari Makanan pokok
hingga makanan penambah,” jelasnya. Dapur Sejiwa tidak membatasi orang yang
datang untuk sarapan di Dapur Sejiwa, bahkan orang yang pernah datang kesini ataupun
sering datang ke Dapus Sejiwa tidak menuntut untuk tidak datang lagi. Dapur Sejiwa
ini memberikan kebebasan kepada semua orang,
selagi mereka masih membutuhkan dan selama
Dapur Sejiwa itu ada untuk mereka.
Adapun fungsi dan tujuan utamanya adalah untuk bersedekah tanpa
mengenal suku, ras, agama supaya tidak ada pemabatas kemanusiaan di antara kita.
Orang yang terlibat bersedekah pun terdiri dari berbagai golongan agama, murni
untuk kegiatan sosial non-profit. Sasaran kegiatan sosial Dapur Sejiwa pun dilaksanakan
di berbagai yayasan seperti Yayasan Katholik, Yayasan Yakunia dan pondok
pesantren.
Dapur Sejiwa tidak hanya menyajikan makanan yang hanya makan di
tempat, melainkan juga menyediakan makanan yang dikemas untuk dibawa pulang
oleh pengunjung. Jika lauk pauk yang tersedia sudah habis sementara nasinya
masih tersedia, Dapur Sejiwa membeli makanan dari hasil iuran, kemudian
menyajikan kembali di meja supaya semua makanan bisa habis.
Masyarakat sekitar mengaku bahwa dengan adanya kegiatan Dapur
Sejiwa ini telah membantu masyarakat, baik yang membutuhkan maupun yang
jalan-jalan dan mampir ke tenda Dapur Sejiwa. Selain itu, Dapur Sejiwa juga
sebagai contoh dari penerapan nilai-nilai kemanusiaan. Dapur Sejiwa menjungjung
tinggi rasa simpati dan empati yang diterapakan kepada membernya agar mampu
memaknai arti sebuah kemanusiaan.
Kehadiran Dapur Sejiwa diharapkan dapat menjadi salah satu faktor
pendorong penyeimbang ekonomi masyarakat dimana kalangan menengah ke atas dapat
berbagi kepada masyarakat yang membutuhkan. “Dapur Sejiwa ini bagus, supaya
menjadi tempat bersedekah orang-orang mampu untuk bisa berbagi,” ungkap
Musmarni, salah seorang pengunjung yang menyantap hidangan. Dapur Sejiwa ini
menjadi manifestasi komunitas sosial yang menanamkan rasa simpati dan empati kepada
masyarakat. Masyarakat turut mendukung dan mendoakan Dapur Sejiwa agar tetap hidup
dan berkembang ke daerah yang lebih luas lagi sehingga Dapur Sejiwa menjadi
sebuah harapan besar masyarakat Indonesia yang bermanfaat luas bagi masyarakat
Indonesia.(Akbar/red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar