Jodoh Tidak Akan Tertukar

Jodoh Tidak Akan Tertukar

Oleh: Ike Dwi Astuti

(Sumber foto ilustrasi: google)

Jodoh merupakan salah satu rahasia Illahi yang sering dipertanyakan oleh manusia. Banyak persepsi yang mengutarakan akan jodoh. Ada yang menganggap bahwa jodoh adalah takdir, di mana Allah SWT telah menetapkan. Sedangkan ,ada anggapan lain bahwa jodoh adalah sebuah pilihan, yang mana manusia bisa menentukan pilihan jodohnya sendiri.

Allah SWT menetapkan jodoh, rezeki, dan kematian yang telah dituliskan di Lauhul Mahfudz. Tetapi bukan berarti manusia tidak bisa untuk memilih jodohnya sendiri. Allah telah menunjukkan jalan kepada manusia untuk memilih jodohnya sendiri. Jika menginginkan jodoh yang baik, maka berusahalah untuk menjadi pribadi yang baik. Jika tidak memiliki kepribadian yang baik, maka jangan berharap untuk mendapatkan jodoh yang baik.  

Ingatlah bahwa jodoh tidak akan tertukar, mungkin yang kita lakukan sekarang adalah sedang menjaga jodohnya orang lain (Panji Ramdana: 2017). Sekarang bersabar dan ikhlaslah untuk melepaskan jika memang belum ada ikatan yang sah. Tidak akan merasa dirugikan apabila saat ini tidak menjaga jodoh orang lain. Bahkan terasa sangat dirugikan apabila sekarang menjaga seseorang yang ternyata akan menjadi milik orang lain. Apalagi cara untuk menjaga seseorang tersebut dengan cara yang salah. Dosa semakin mengalir dikarenakan sebuah hubungan sebelum ikatan yang sah.

Tidak perlu khawatir jika suatu waktu tidak segera menemukan jodoh. Bentuklah diri untuk menjadi yang lebih baik. Seburuk-buruk, senakal-nakal, dan sebejat-bejatnya seorang laki-laki tentu menginginkan jodoh seorang wanita yang baik-baik. Jika dipikirkan apakah seorang wanitanya bersedia?. Tentu saja seorang wanita juga menginginkan seorang imam yang baik. Imam yang mampu membawanya lebih baik di jalan Allah.

Jodoh itu tidak hanya dicari tetapi dibentuk. Bentuklah dirimu sendiri terlebih dahulu, karena jodoh adalah cerminan diri. Seperti dalam dalil berikut:

“Wanita-wanita yang tidak baik untuk laki-laki yang tidak baik, dan laki-laki yang tidak baik adalah untuk wanita yang tidak baik pula. Wanita yang baik untuk lelaki yang baik dan lelaki yang baik untuk wanita yang baik." (Q.S. An-Nur:26).

Berusaha dan berdoa merupakan hal wajib yang harus dilakukukan oleh setiap muslim. Jikapun takdir yang menimpa hambanya tidak sesuai dengan keinginan, maka di situlah letak ke-Maha Bijaksana dan Maha Adil Allah SWT. Allah lebih tau mana yang terbaik untuk hambaNya. Kita adalah makhluk yang perlu mengambil hikmah dari setiap takdir yang telah ditetapkan olehNya. Allah Subhanahu wa Ta`ala berfirman yang artinya:

“boleh jadi kamu tidak menyenangi sesuatu, padahal itu baik bagimu, dan boleh jadi kamu menyenangi sesuatu, padahal itu tidak baik bagimu, Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui” (Q.S. Al-Baqarah:216)

Jodoh merupakan cerminan diri. Oleh karena itu, perbaiki dan bentuklah diri supaya menjadi yang lebih baik. Allah Maha Adil untuk setiap umatnya, bahwa takdir tidak akan tertukar.