Minggu, 14 Februari 2021

METAMORFOSIS FAKTITIUS

 METAMORFOSIS FAKTITIUS

Oleh: Ali Hamidi


(Gambar ilustrasi berasal dari: dokumen pribadi pengarang) 


Barangkali Tuhan menciptakan awan dan jendela

Agar suatu waktu:

Di antara sore dan petang

Suara jam di muka rumah

Menyuruhku mengenang, yang indah dari kata-kata


Barangkali Tuhan menciptakan gelap dan terang

Agar suatu waktu:

Di sela-sela warna payung kupu-kupu

Kutemui dirimu, di titik menjelma debu

Menyuruhku mencari pada Kamus Besar Bahasa Indonesia

Yang tak sanggup menjelma sebagai dirimu


Barangkali Tuhan menciptakan hari dan kenangan

Agar suatu waktu:

Tak susah menemuimu, di antara cuaca dedaunan

Yang menjelma huruf kemarau

Dan tak selesai, pada beribu-ribu purnama


Barangkali Tuhan menciptakan sungai dan lusa

Agar suatu waktu:

Kurenungi tanda-tanda, kesunyian

Pada angin malam milik para penyair

Yang duduk bersila di atas batu-batu


Barangkali Tuhan menciptakan puisi dan bumi

Agar suatu waktu:

Jika rindu mengetuk pintu

Atau bumi yang tak lagi patuh

Dapat kupajang jejak jejak senyummu

Yang tersisa di Januari, bersama faktitius yang menjelma:

Sepi

Di tengah ramainya bunga-bunga yang menyapa kita


Gresik, 09 Januari 2020


Tidak ada komentar:

Posting Komentar