Ayah, antara Desember dan Januari
Oleh: Anonim
Pada jarak antara Desember dan Januari
Tepatnya minggu dini hari
Ayah pulang membawa rupiah
Di atas kertas koran, bersama berita-berita
Kata Ayah rupiah adalah cuaca rumah
Sebab tangis beberapa balitanya
Tak akan kemarau apabila tiada sesuap nasi
Atau demi sebuah alas kaki, tidurnya
Kata Ayah hidup bukan tentang bagi-membagi
Atau hitung-menghitung. Melainkan beri-memberi
Laksana rupiah tertinggi yang merangkul
Koin-koin kecil. Milik penyanyi pinggir jalan
Kata Ayah esok jika aku sudah menjadi
Seorang laki-laki yang berisitri
Jadilah seperti rupiah yang warna-warni
Sebab hidup bukan sekadar hitam dan putih
“Ayah” tanyaku sebelum tidur malam ini
“Apa sejati fungsi rupiah?”
Rupiah hanya nilai tukar jual dan beli
Selebihnya cinta dan kasih, penjual dan pembeli
Tak pernah bisa diikat oleh materi
Salatiga, 9 November 2020

Mantap
BalasHapus