Resah Nan Gelabah
Oleh : Fiska Ainun Aikmah
Gambar dari dokumen penulis
Moodku mala ancai dimakan bibir....
Yang pasti dicaci oleh sindir....
Dan itu takdir yang tiada akhir....
Meski kiat kali kuberlari mondar - mandir....
Sugesti terus curiga tak mau disendat!
Hatimu sungguh keras dan berkarat....
Dan kau sahabat tega ngembat....
Apa bisa kulalui tiap sekon dengan kuat?
Saban waktu aku resah nan gelabah....
Membancang curiga yang tak mungkin salah kaprah...
Kini atmaku tengah lemah dan lengah....
Apa takdirku yang digaris sungguh miris?
Sehingga curiga membuat teriris dan tangis
Atau memang dirimu sungguh sinis dan apatis?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar