(Gambar dari pinterest)
Allah Sang Maha Dama
Oleh : Majda Prawiranegara
Betapa Allah mencintai hambanya
Sampai tak rela sikap tercela merusak dirinya.
Tapi, para hamba malah semena-mena
Ia merusak dirinya dan kawan-kawanya
Dengan sikap tercela yang dibuatnya.
Betapa Allah sangat nestapa
Melihat hambanya yang tertatih, mengerang menahan lara
Penuh beban dan kesengsaraan yang menghampiri.
Tapi, Allahlah tempat penyelesaian masalah juga rasa lelah, dan segala rasa gundah
Tapi mengapa tak sedikit hambanya yang sadar
Malah kesana kemari mencari pelampiasan.
Saling memusuhi sesama kawan.
Padahal menyambung persaudaraan sangatlah dianjurkan
apalagi menolong sesama sangatlah memberikan hambanya banyak kesan.
Tapi mengapa semua orang seperti tak sadar.
Sikap tercela membuatnya rusak dan jauh dari rasa memohon dan menyesal.
Salatiga, 14 Desember 2022
Tidak ada komentar:
Posting Komentar