Perjalanan
Karya : Dian Ayu
Entah sudah berapa lama semua terjadi dan bagaimana semuanya bisa terjadi. Semua berjalan tanpa adanya rencana apapun itu, entah dari manusia yang menjalankan atau manusia yang terlibat dari perjalanan itu. Tapi setiap manusia pasti mempunyai cara untuk menaklukan segala perjalanan yang ada. Begitu banyak lika liku dalam sebuah kehidupan dan pastinya tidak semua manusia bisa menjalankan dengan sebuah jalan yang terkesan halus tanpa halangan apapun itu. Sebab hal tersebut terasa sangat mustahil, dikarenakan bahwa hakikat dari manusia yaitu makhluk sosial, yang berarti bahwa manusia pasti membutuhkan manusia lainya untuk sekedar membantunya. Entah hal tersebut terkesan mudah atau sekalipun susah untuk ditaklukanya.
Tidak sedikit manusia yang dapat menjalani hari-harinya dengan sebaik mungkin yang dapat disebabkan dengan berbagai cara yang dia tanamkan pada dirinya, sehingga dapat membuat manusia tersebut merasa tenang dan merasa terkecukupi akan semua hal yang dia inginkan. Tak hanya itu, sebagian manusia-manusia itu pasti selalu merasa dekat dengan sang pencipta serta selalu merasa bahwa tuhan-Nya lah yang selalu memberikan segala nikmat. Maka dari itu mereka selalu merasa puas dan selalu merasa terjaga atas segala yang mereka perbuat.
Tetapi tak banyak juga manusia yang jauh dari sang pencipta tapi mendapat kebahagian dalam jangka waktu panjang. Biasanya mereka yang mendapatkan banyak kenikmatan dan kesenangan itu merupakan sebuah Istidraj yang diberikan dari sang pencipta. Sebutan itu hanya berarti sebuah rasa kesenangan yang terlampau lama dan nantinya akan mendapatkan hukuman dari sang pencipta jauh lebih parah dibandingkan biasanya. Sebab manusia-manusia yang sudah terlalu nyaman sangat berbahaya, mereka berfikir bahwa mereka telah diberikan segala nikmat yang mereka inginkan. Padahal sang pencipta memberikan sebuah tantangan dan ujian kepada para hambanya agar mereka bisa selalu mengingat sang pencipta dan selalu menjauhi larangan serta mendekati apa yang sang pencipta kehendaki.
Bagi mereka yang mengalami istidraj pasti merasa bahwa perjalan hidup yang mereka lakukan adalah hal yang paling menyenangkan sebab mereka tidak mendapat kesengsaraan. Padahal bagi manusia yang memahami hal tersebut, mereka tidak akan melakukannya. Perjalanan hidup memang banyak segala tantangan dan cobaan untuk menguji para hamba yang diciptakan tentang bagaimana mereka menjalankan amanat dari sang penciptka, akankah dilakukan atau bahkan mereka meninggalkanya, atau mungkin mereka menjalankan tetapi mereka juga melakukan sebuah hal yang sangat dilarang oleh sang pencipta. Banyak hal yang dapat mengubah perilaku manusia dari berbagai aspek yang ada.
Manusia bisa saja berubah jika memang dia mendapatkan hidayah yang diberikan. Sesungguhnya hidayah tersebut bisa datang dari mana saja, karena biasanya mereka tidak bisa dipaksa untuk berubah menjadi lebih baik, jika memang dari diri mereka saja tidak menginginkan hal tersebut maka akan susah terkabulkan. Bagi mereka yang mendapat hidayah, pasti mereka akan mendapati rasa penasaran yang tinggi dan juga akan merasa semangat untuk berubah apalagi mereka sudah tahu bahwa hadiah imbalan dari perubahan yang mereka lakukan akan berbuah manis. Dapat diketahui bahwa semua manusia mengalami perjalanan yang pasti mereka akan alami.
Sudah menjadi rahasia umum bahwa kaum wanita lebih banyak mengalami tantangan dan ujian dalam perjalanan hidupnya dibandingkan dengan kaum lelaki. Sebab mereka sesungguhnya adalah penghuni terbanyak didalam neraka. Bagi para wanita penting untuk mereka menjaga harga dirinya dan kehormatanya, sebab banyak sekali ujian yang mereka terima. Serta minim nya rasa dari para masyarakat untuk mereka kaum wanita mengenai kesetaraan. Padahal untuk zaman sekarang sudah diterapkan ilmu kesetaran gender, tetapi masih banyak juga orang yang tidak memahami ilmu tersebut.
Dapat kita simpulkan bahwa semua perjalanan yang ada tidak mudah untuk dilewatinya. Pasti akan banyak kerikil-kerikil kecil atau bahkan batu besar yang menghadang dalam perjalanan yang dilaluinya. Terkhusus untuk kaum wanita akan menghadapi lebih banyak ujian yang dilaluinya tentang perilaku mereka yang kadang disalah artikan oleh berbagai pihak. Padahal mereka sudah menaati apa yang ada, tetapi terkadang susah mengubah pandangan orang yang memang menganggap bahwa kesetaraan itu lebih baik tidak ada.
Semua perjalanan akan ada warna warni dalam melewatinya. Terdapat tingkatan yang akan dilalui dalam segala perjalanan yang ada. Serta dalam perubahan tidak mudah terjadi bilamana manusia itu sendiri tidak mengharapkan akan ada perubahan. Mereka akan berubah dan mereka bisa menjadi lebih baik jika memang mereka sudah merasa bahwa mereka cukup dan sudah waktunya berubah menjadi lebih baik lagi.
-TAMAT-

Tidak ada komentar:
Posting Komentar