RASA UNTUKMU
Karya: Dila Wijdanul
Diantara sekian luasnya semesta,
Tuhan menjatuhkan rasaku
Pada rapatnya pintu hatimu.
Harus kudefinisikan seperti apa?
Aku pun tak tau.
Rasa ini tumbuh begitu saja
Bagai gulma yang tumbuh di tanah.
Terus terang,
Setiap hari yang teringat hanyalah namamu.
Sebuah nama yang terlalu indah untuk dilupa
Aku seperti puisi yang tak kehabisan kata-kata
Yang setiap waktunya menyuarakan namamu.
Namun, adakah kesempatan bagiku
Agar bisa menjadi bagian dari perjalanan hidupmu?
Jika tidak,
Maka izinkan aku mengabadikanmu dalam tulisanku
Jikalau suatu hari kau tiada
Aku masih bisa mengenangmu lewat tulisanku.
Salatiga, 16 Maret 2024
Tidak ada komentar:
Posting Komentar