PERSIMPANGAN
Oleh: Lintang Izza Gibrania
Sumber google
Di ujung jalan yang tiada habisnya
Ku jinjing tas penuh harapan
Sebongkah restu dari sang surya
Selangkah keluar utuk meninggalkan bandar
Menjejakan kaki di bumi yang asing dan dingin
Meneguk air mata panas penuh gundah
Ditengah kerlip Bintang yang tidak kanan dan kiri
Sang delusi berbisik “percayalah padaku”
Mengenakan baju zirah sesak luka
Kini waktu mempertemukan kepada kabar baik dari kepiluan
Jantung berdetak seolah akan meledak
Memulai alinea seolah-olah kehabisan nafas
Saat surat air mataku sampai pada langit
Jalan yang menjadi persimpangan itu
Menjadi kata paling pasti
Menuntun pada keteguhan hati
Salatiga, 20 Maret 2024

Tidak ada komentar:
Posting Komentar