Minggu, 31 Maret 2024

Sakratul Maut

Oleh: Ela Himmatil


Sejauh mata memandang, seiring perkembangan zaman membuat banyak sekali perubahan dalam berbagai segi kehidupan. Bermula dari sosial, pengetahuan, teknologi bahkan hingga ke ranah pakaian. Banyak perempuan muslim yang memakai pakaian dalam berbagai outfit guna sebagai ajang trend, misalnya memakai Jilbab Sakratul Maut seperti contoh berjilbab dengan dililit ke leher, berjilbab tanpa menggunakan peniti sehingga masih terlihat lehernya, berjilbab yang ketat dan bahan transparan, berjilbab dengan model punuk unta, dan sebagainya. Lantas, apakah pantas sebagai wanita muslim, sosok perempuan yang dihormati dan dijunjung tinggi dalam agama Islam itu malah dengan sengaja mempertontonkan dirinya sendiri di depan khalayak umum, entah di dunia nyata maupun di sosial media ?

Maraknya style berhijab tersebut banyak diminati oleh para muslimah zaman sekarang di berbagai medsos seperti tiktok, shopee, Instagram, youtube, dan sebagainya yang mempromosikan outfit yang mereka pakai, tapi sayangnya tidak menutupi daerah tubuh yang diharuskan seperti dada. Padahal kurangnya perhatian menggunakan hijab yang benar juga bisa menjadi bumerang bagi mereka.

Dewasa ini, kita dapat melihat wanita menggunakan jilbab di berbagai kesempatan. Di satu sisi, hal ini adalah kemajuan positif dimana kesadaran menutup aurat sudah sangat tinggi di kalangan muslimah. Namun di sisi lain, muncul kekhawatiran ketika jilbab dijadikan sekedar pelengkap gaya/fashion trend semata.

Berbagai model jilbab bermunculan seiring dengan perkembangan trend pakaian muslim. Hal ini tentu saja bertentangan dengan syariat Islam yang menerangkan fungsi jilbab hanyalah satu, yakni menutup dada. Begitu banyak model dan warna jilbab yang menjadikan jilbab kehilangan makna hakikatnya. Allah SWT berfirman dalam surah An-Nuur ayat 31 yang berbunyi: 

وَلْيَضْرِبْنَ بِخُمُرِهِنَّ عَلٰى جُيُوْبِهِنَّۖ …الأية…

Artinya: “...Hendaklah mereka menutupkan kain kerudung ke dadanya…”

Perintah yang Allah swt serukan kepada para muslimah untuk menutup dada tidak lain guna memuliakan perempuan itu sendiri dan bisa menghalangi timbulnya syahwat dari lawan jenisnya. Hendaknya seorang muslimah tidak memakai pakaian yang membentuk tubuh dan berhijab yang menutupi seluruh tubuh yang dianjurkan, karena sebagai muslimah yang taat kita mengikuti pedoman yang diajarkan syariat Islam bukan mengikuti pedoman trend zaman. Bahkan di era sekarang masih banyak hijab baru yang muncul tapi masih menutupi area dada yang bisa dicoba oleh para muslimah.

Mengenakan jilbab merupakan kewajiban bagi muslimah untuk menutup auratnya. Sebagaimana firman Allah SWT dalam surah Al Ahzab ayat 59,

يٰٓاَيُّهَا النَّبِيُّ قُلْ لِّاَزْوَاجِكَ وَبَنٰتِكَ وَنِسَاۤءِ الْمُؤْمِنِيْنَ يُدْنِيْنَ عَلَيْهِنَّ مِنْ جَلَابِيْبِهِنَّۗ ذٰلِكَ اَدْنٰىٓ اَنْ يُّعْرَفْنَ فَلَا يُؤْذَيْنَۗ وَكَانَ اللّٰهُ غَفُوْرًا رَّحِيْمًا

“Wahai Nabi! Katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu dan istri-istri orang mukmin, “Hendaklah mereka menutupkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka.” Yang demikian itu agar mereka lebih mudah untuk dikenali, sehingga mereka tidak diganggu. Dan Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang.” (QS Al Ahzab:59)

Sesuai dengan ayat tersebut, ada peraturan mengenakan jilbab yang sesuai dengan syariat Islam. Para muslimah tidak dibenarkan menggunakan berbagai model yang justru melanggar aturan dan menjadikannya berdosa.

Model jilbab bagaimana yang dilarang dipakai kaum muslimah?

Berikut ini macam-macam jilbab yang harus dihindari oleh para perempuan muslim agar dapat menghindari model hijab yang mendatangkan dosa saat memakainya, yaitu :

1. Jilbab yang mirip punuk unta

2. Jilbab yang dibuat seperti model rambut

3. Jilbab yang memperlihatkan bentuk leher

4. Jilbab yang ketat dan transparan 

Maka dari itu, fungsi hijab bagi perempuan sendiri menurut Islam adalah untuk menjaga kesopanan dan kehormatan diri, melindungi dari pandangan yang tidak semestinya dan menghindari fitnah, menegaskan komitmen seorang wanita kepada prinsip-prinsip Islam.

Hijab bukan berarti hanya sebatas pada penutupan fisik, tetapi juga mengandung dimensi spiritual yang mendalam, yakni manifestasi dari iman dan tanda dari keshalehan individu. 

Wahai para muslimah, memakai jilbab bukan hanya sekedar mengikuti tren busana. Lebih dari itu, jilbab adalah identitas muslimah dan wajib digunakan untuk menutup auratnya. Karena itu muslimah wajib mengetahui macam-macam jilbab yang tidak boleh dipakai muslimah agar selalu terjaga auratnya.

Wallahu a’lam bisshowab.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar