Judul: Hujan Kenangan
Penulis: Sa’adatun Nia R
Mentari pagi kini menyepi
Tak menyapa hati yang
tengah sendiri
Tak berpesan bahwa ia akan pergi
Meninggalkan rasa tanpa permisi
Angin berhembus membawa awan petang
Kelihatan langit suram mengandung air
Tak lama deretan rintih hujan membasahi
Mulai menitik jatuh rebah ke bumi
Hujan memeluk malamku yang sepi
Membuyarkan lamunan akan masa lalu
Hujan menemani malamku yang dingin
Menyadarkan diriku akan masa kini
Hujan membawa serta petir
Mengingatkanku akan masa depan
Kukemasi beberapa rindu yang tak tersudahi
Sambil berdoa seraya mengharap
ridha ilahi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar