Oleh: Hanzhania Rohmah Tanti
Rintikan hujan kian terdengar merdu
Helaian angin malam menerpa wajahku
Ku terduduk di tepian jendela
Menatap hiruk pikuk jalanan kota
Namun aku tenggelam dalam lamunan
Yang tak pernah habis terbayang
Tentang semunnya hangat genggaman tangan
Tentang riang tawa yang tak dapat terulang
Akankah sapaan itu kembali padaku?
Akankah tepukan hangat itu kembali menenangkanku?
Indah namun terus melukai jiwa
Cantik, namun menggoreskan luka lama
Tuhan, bolehkah aku meminta
Hapuskan semua tentangnya
Walau separuh tabula rasanya memudar
Namun akan terbinar terang bak chandra kembali
Tidak ada komentar:
Posting Komentar