Oleh: Fathia Ainaya
Kecil dan ringkas di genggaman tangan
Mengiringi dzikir dengan getaran halusnya
Meski tak lagi terasa getaran biji tasbih di jari
Namun dzikir tetap mengalir dalam hati
Dengan menyentuh tombol, angka-angka berjalan,
Sambil hati tetap bersujud pada Yang Maha Kuasa
Tasbih digital, bukan sekadar alat hitung
Tetapi pengingat akan kebesaran-Nya
Bilangan tak terhingga yang terukir dalam kode
Menyiratkan dzikir yang tak berkesudahan
Di dalam algoritma yang rumit, ada keheningan
Yang mengalir seperti air di lautan yang tenang
Tetapi dalam keindahan digital ini
Janganlah kita lupa pada keheningan hati
Sebab di sela-sela tasbih yang terangkai
Masih ada tempat bagi renungan yang suci
Janganlah biarkan tasbih digital melalaikan
Dari dzikir yang sungguh dari hati yang tulus
Karena kebenaran dzikir bukanlah pada alat
Melainkan pada kesungguhan di dalam jiwa yang ikhlas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar