Oleh: Sofiyatul Khasanah
Kabupaten
Tegal merupakan salah satu daerah di Jawa Tengah yang memiliki beragam seni dan
budaya yang masih kental kelestariannya (Amaliyah, 2024). Tegal
dikenal juga dengan bahasanya yaitu Jawa ngapak yang sudah menjadi ciri khas
yang kental untuk orang-orang Tegal. Secara administratif kabupaten Tegal
terbagi ada 18 Kecamatan, yang terdiri atas 281 desa dan 6 kelurahan (Dinas, 2025).
Salah
satu kecamatan di kabupaten Tegal yaitu
Bumijawa, yang daerahnya terletak di kaki Gunung Slamet dikenal sebagai desa
penghasil sayur-sayuran, buah-buahan, teh, maupun kayu terbesar di Kabupaten
Tegal (Hasna, 2023). Di
Bumijawa banyak sekali tradisi-tradisi yang masih dilakukan hingga saat ini
oleh masyarakat sekitar. Salah satu tradisi yang sangat dikenal dan
ditunggu-tunggu oleh masyarakat adalah tradisi Jamasan Pusaka Bende dan tradisi
Pawai Maulid Nabi.
Tradisi
Jamasan Pusaka Bende dilakukan di Bumijawa sudah berjalan hingga ratusan tahun
sampai sekarang sebagai bentuk rasa syukur masyarakat atas rezeki yang berupa
mengalirnya mata air Bulakan untuk kehidupan masyarakat sekitar Bumijawa.
Jamasan memiliki arti mensucikan, membersihkan ataupun memelihara. Sedangkan
bende adalah gong kecil yang terbuat dari perunggu atau tembaga. Jadi tradisi
jamasan pusaka bende ini adalah prosesi pencucian bende di Tuk Jimat Kali
Bulakan oleh juru kunci sebagai rasa terimakasih atas mengalirnya mata air. Tradisi
ini dilaksanakan setahun sekali di bulan Maulud lebih tepatnya pada tanggal 10
Rabiul awal di pagi hari (Syafa & Khoirul, 2024).
Selanjutnya
di besok malam lebih tepatnya di tanggal 11 Rabiul awal akan dilaksanakan pawai
maulid Nabi. Tradisi ini sudah menjadi agenda rutin yang ada di Desa Bumijawa,
karena disetiap malam maulid Nabi Muhammad Saw akan ada tradisi ini. Masyarakat
sekitar akan membuat berbagai macam arak-arakan seperti membentuk tokoh-tokoh
Islam, hewan yang dahulu ada pada zaman Nabi, masjid, dan lain sebagainya (Ibnu, 2023).
Disini kreativitas dan kerja sama masyarakat akan ditampilkan serta akan
dinilai oleh juri, penilaiannya per mushola dari masing-masing dusun.
Di
acara pawai ini biasanya sangat ramai dan padat baik dari masyarakat yang
menonton maupun yang berjalan mengikuti arak-arakan dengan masing-masing
kelompok menyalakan musik sholawat atau lagu-lagu yang diminati di zamannya
dengan maksud membangkitkan semangat yang terus membara. Walaupun dilaksanakan
malam hari tapi semangat masyarakat tidak luntur untuk menghadiri pawai
tersebut. Selain berbagai replika yang diarak, pusaka bende (gong kecil) yang
sudah dibersihkan itu juga turut di arak mengelilingi sesuai rute di desa
Bumijawa yang sudah ditentukan (Irsyam, 2024).
Tradisi
jamasan pusaka bende dan pawai Maulid Nabi di Bumijawa sudah menjadi kegiatan
yang turun temurun. Acara ini bukan hanya untuk memperingati kelahiran Nabi
Muhammad Saw, tetapi juga sebagai sarana untuk menyalurkan kreativitas
masyarakat dan mempererat tali silaturahmi antar warga serta melestarikan
budaya lokal.
Daftar
Pustaka
Amaliyah, S. (2024). Tradisi Sedekah Bumi dan
Jamasan Pusaka Bende Satukan Keragaman Masyarakat di Bumijawa. Nuonline. https://www.nu.or.id/daerah/tradisi-sedekah-bumi-dan-jamasan-pusaka-bende-satukan-keragaman-masyarakat-di-bumijawa-U147p
Hasna, A. (2023). Mengenal Tradisi Jamasan Bende Cemuluk
ala Masyarakat Bumijawa Tegal. GoodNews From Indonesia.
https://www.goodnewsfromindonesia.id/2023/02/26/tradisi-jamasan-bende-cemuluk
Ibnu, Z. M. (2023). radisi Pawai Maulid Nabi di Tegal, Ada
Pawai Kubu Kebaikan dan Kejahatan. Nuonline.
https://www.nu.or.id/daerah/tradisi-pawai-maulid-nabi-di-tegal-ada-pawai-kubu-kebaikan-dan-kejahatan-yHNkV
Irsyam, F. M. (2024). Meriahnya Pawai Maulid Nabi Muhammad
di Bumijawa Tegal, Ribuan Warga Padati Jalan. Pantura Post.
https://www.panturapost.com/tegal/2075093090/meriahnya-pawai-maulid-nabi-muhammad-di-bumijawa-tegal-ribuan-warga-padati-jalan
Syafa, N., & Khoirul, D. (2024). " TRADISI
JAMASAN PUSAKA BENDE DAN NILAI PENDIDIKAN ISLAM DI BUMIJAWA , TEGAL : SEBUAH
ANALISIS KULTURAL ". 02.
Tegal, D. kominfo K. (2025). Peta Kabupaten Tegal.
Bappeda. https://bappeda.tegalkab.go.id/?page_id=14