Rabu, 19 Maret 2025

Retak yang Tertahan

 Retak yang Tertahan

Oleh: Rahma Hulut Daniati


Muak…

Kata yang terus menggema di kepala

Tapi bisakah itu semua benar-benar terucap?

Kurasa tidak—atau tak akan pernah


Mulutku diam, tapi hatiku riuh

Menyimpan makian yang tertahan

Hubungan ini membelenggu suara

Karena jika kuungkap, habislah aku


Aku penasaran…

Bagaimana jika semua ini terbuka?

Akankah runtuh berkeping-keping

Atau tetap utuh, meski dengan retakan?


Mungkin menjauh adalah jawabannya

Bertemu hanya untuk sekadar formalitas

Meski bayangnya tak kunjung sirna

Setidaknya, begini lebih baik


Kendal, 15 Maret 2025


Tidak ada komentar:

Posting Komentar