Entah Kau Sebut Apa

Entah Kau Sebut Apa

Oleh: Iqbal Muhammad Amar

(gambar ilustrasi berasal dari: google) 

Seandainya ini disebut puisi

Aku ingin kau, tak perlu membacanya

Biarkan aku memberitahumu dalam gelap

Tatkala kau kedatangan bulan yang tak bercahaya

Dan aku menjelma menjadi purnama

Seandainya ini disebut puisi

Aku ingin namamu menjadi buku

Yang menjadi istana asri

Bagi seluruh antologi perasaanku

Atau kau sebut ini jenaka

Aku rela kau tertawakan

Untuk hapus beban derita

Yang diam-diam kau panggul sendirian

Dan seandainya ini disebut rindu

Maka jadikanlah pelukanku 

Menjadi satu-satunya alamat yang kautuju

Sebab tak sedikit alamat peluk 

Yang pada akhirnya membuatmu semakin pelik

Batas antara aku dan kau layaknya selat

Dipisahkan oleh dua benua yang mengapit

Dengannya terbentuk sekat 

Melalui celahnya, kita berbagi rasa sakit

Entah ini kau sebut apa

Di suatu tempat,  4 April 2021